Menhub Tinjau Penerapan Protokol Kesehatan Sektor Transportasi, Apa Hasilnya?

- Jumat, 26 Juni 2020 | 19:16 WIB
Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo. (ANTARA/Sutarmi)
Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo. (ANTARA/Sutarmi)

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengunjungi Yogyakarta dan Solo guna memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan baik di sejumlah simpul transportasi seperti Bandara, Stasiun, dan Terminal Bus berjalan, Jumat (26/6/2020). Upaya ini dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Adapun simpul transportasi yang ditinjau yaitu Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Bandara, Adi Sumarmo Solo, Stasiun Kereta Api di Yogyakarta dan Solo, dan Terminal bus Tipe A Tirtonadi Solo.

"Setelah kemarin saya meninjau Bandara Soekarno Hatta, hari ini saya berkunjung ke Kota Jogja dan Solo untuk memastikan penerapan pengendalian transportasi yang mengedepankan protokol kesehatan berjalan dengan baik dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di masa adaptasi kebiasaan baru ini," kata Budi dalam penjelasannya yang diterima Indozone, Jumat (26/6/2020).

Menhub mengungkapkan, kota Jogja dan Solo merupakan kota yang menjadi destinasi pariwisata unggulan Indonesia. Karena itu, ia ingin memastikan para penguna jasa transportasi merasa aman dan nyaman untuk bertransportasi melalui penerapan protokol kesehatan yang baik mulai dari saat keberangkatan, dalam perjalanan, sampai tiba di kedatangan.

"Kami ingin masyarakat pengguna jasa transportasi di kota Jogja dan Solo ini bisa tetap produktif beraktivitas dan bertransportasi, namun tetap aman dari penularan Covid-19. Kita harapkan sektor pariwisata di sini bisa semakin membaik," ujarnya.

-
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)

Dia menjelaskan, dalam kunjungan kerja itu, dirinya melakukan pengecekan protokol kesehatan, dari mulai titik keberangkatan hingga kedatangan, seperti pemeriksaan suhu badan hingga pengecekan dokumen kesehatan.

Ia pun mengapresiasi para operator transportasi baik di Bandara yang dikelola PT AP I, Stasiun (PT KAI) maupun terminal bus Tipe A (Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub) yang telah menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Selain itu, Menhub juga meminta para operator transportasi dapat terus konsisten dan terus meningkatkan koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Daerah.

Di samping itu, dalam tinjauan ini Menhub juga menyinggung terkait perkembangan konektivitas transportasi di Jogja dan Solo. Menurutnya, konektivitas transportasi di kedua kota ini semakin meningkat. 

Beberapa peningkatan konektivitas transportasi tersebut yaitu, pertama pembangunan Bandara YIA yang sudah selesai dibangun dan telah beroperasi. 

Bandara yang menggantikan keberadaan Bandara Adisutjipto ini sudah dilengkapi juga dengan dukungan transportasi antarmoda untuk memudahkan pergerakan penumpang dari Bandara menuju kota Yogyakarta dan sekitarnya, maupun sebaliknya.

"Seperti Angkutan Pemadu Moda Damri, SetelQu, taksi bandara, taksi online dan kereta api melalui stasiun Wojo (sekitar 10 menit dari Bandara). Ke depannya, jalur kereta akan langsung masuk ke dalam area Bandara," tambahnya.

-
Ilustrasi kereta api tengah beroperasi.(freepik)

Kedua, sambungnya, pembangunan elektrifikasi jalur KA lintas Yogyakarta-Solo yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020. Dengan selesainya proyek elektrifikasi, maka dapat segera beroperasi Kereta Rel Listrik (KRL) Komuter dari Yogyakarta-Solo PP.  Lalu ketiga, pembangunan dan penataan Terminal Bus Tipe A Tirtonadi tidak hanya sebagai simpul transportasi, tetapi juga menjadi pusat kegiatan komersial.

"Pada Juli 2020, direncanakan akan dimulai pembangunan gedung serbaguna, pusat olahraga dan pusat kuliner di area Terminal Tirtonadi," tandasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X