Seorang pemuda berinisial ARS (20) warga Kampung Pasir Oray RT 02 RW 02, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
ARS pertama kali ditemukan oleh neneknya Nurjanah (60) yang tinggal berbeda rumah dengannya saat sang nenek hendak mengajaknya sarapan pada Selasa (9/2/2021) pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui ARS tinggal dirumah tersebut seorang diri. Ayahnya sudah meninggal dunia, sedangkan ibunya merantau ke Jakarta.
Sebelum ditemukan tewas gantung diri, pada malam harinya ARS masih sempat ikut tugas ronda di kampungnya. Saat itu ia tidak ada gelagat mencurigakan atau sikap yang aneh.
Peristiwa itu segera dilaporkan ke pihak kepolisian. Setelah itu Jasad ARS pun dievakuasi ke puskesmas untuk diperiksa.
Dari hasil pemeriksaan medis di Puskesmas Sukaluyu disebutkan ARS murni meninggal dunia karena bunuh diri, karena terlihat lidah menjulur keluar, mengeluarkan sperma dan di sekujur tubuhnya tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan.
**Catatan Redaksi:
Bunuh diri biasanya disebabkan karena depresi. Depresi, oleh karenanya, tidak boleh dianggap remeh. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, sangat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
