Anies Baswedan: Potensi Penularan Corona Bukan Soal PPKM, Tapi Perilaku Warga

- Rabu, 10 Februari 2021 | 19:00 WIB
Warga berbelanja beragam kebutuhan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (20/5/2020). (INDOZONE)
Warga berbelanja beragam kebutuhan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (20/5/2020). (INDOZONE)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut faktor utama terjadinya lonjakan kasus Covid-19 bukan karena kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dinilai belum efektif.

Pasalnya, menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, lonjakan kasus Covid-19 yang terus meningkat disebabkan oleh perilaku masyarakat yang tidak taat pada protokol kesehatan.

"Potensi penularan bukan dikaitkan pada PPKM, tapi perilaku," ucap Anies saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/2/2021).

Anies menyebut saat ini potensi penularan virus Coroja di DKI Jakarta paling banyak di lingkup keluarga yang berpergian ke luar kota dengan menggunakan kendaraan pribadi dengan penerapan protokol kesehatan sangat minim.

"Karena kalau orang bepergian jauh, lima jam lebih di dalam mobil, satu keluarga, itu resikonya besar sekali," terangnya.

"Bayangkan jika libur panjang, ada lebih dari 100 ribu mobil keluar meninggalkan Jakarta. Satu mobil ada lima orang, kan artinya ada 500 ribu orang," tambah Anies.

Seperti diketahui, di DKI Jakarta sendiri kasus Covid-19 didominasi oleh klaster keluarga. Bahkan, Anies menyebut, klaster keluarga mencapai hingga 41% dari total kasus Covid-19 di Ibukota.

"Jadi, meski ada PPKM, kalau pada liburan naik mobil, ya repot. Kan itu nggak diatur," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X