Menyusul jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang membawa penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta di perairan Kepulauan Seribu, hari Sabtu (9/1/2021), nama-nama korban pesawat tersebut menjadi perhatian khalayak.
Tidak sedikit akun media sosial yang bernama serupa dengan nama yang ada di daftar manifest, diserbu ucapan duka cita dari khalayak.
Namun saking gencarnya perhatian khalayak, sampai-sampai orang yang bukan korban pun turut dibanjiri ucapan duka, hanya karena mereka punya nama yang sama.
Salah satunya dialami oleh Nabila Anjani Jamal. Padahal, dia bukan penumpang pesawat tersebut. Hanya saja kebetulan, salah satu penumpang pesawat tersebut, ada yang bernama Nabila Anjani.
Karena kesamaan nama tersebut, akun Instagram Nabila Anjani Jamal pun dibanjiri ucapan duka sejak tanggal 9 Januari 2021.
Ucapan duka cita semakin deras mengalir di akunnya setelah petugas menemukan identitas korban bernama Nabila Anjani.
Untuk mengklarifikasi kepada khalayak, akun Nabila Anjani Jamal pun membuat video dan diunggahnya pada Senin malam (11/1/2021).
"Bukan yang dipesawat ya sahabat:)" tulisnya di video tersebut.
Berbagai komentar pun membanjiri video klarifikasinya. Ada yang bahkan rela menyelam ke laut jika dia benar-benar jadi korban pesawat.
Adapun Nabila Anjani yang berada di pesawat tersebut, diduga berangkat bersama dengan sejumlah saudaranya, yakni Indah Halimah Putri (bibi) dan Rizki Wahyudi (suami dari bibi), Arkana Nadhif Wahyudi (sepupu), serta neneknya, Rosi Wahyuni.
Nabila Anjani diketahui lahir Pangkal Pinang, Bangka Belitung pada 21 Januari 2009. Dalam daftar manifest, namanya ada di urutan 30.
Selain Nabila Anjani, dua penumpang lain yang sudah teridentifikasi jasadnya adalah Angga Fernando Afrion, kelahiran Padang 14 April 1993; serta Andi Syifa Kamila, lahir di Pontianak pada 5 Maret 1994.
Selain mereka bertiga, petugas juga sudah mengidentifikasi jasad pramugara Okky Bisma kemarin, melalui potongan tubuh berupa lengan kanan.
