Dirotasi ke Komisi VII, Ribka Tjiptaning: 17 Tahun Urus Orang Sakit, Sekarang Urus Listrik

- Selasa, 19 Januari 2021 | 12:26 WIB
Anggota DPR dari Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning. (Dokumentasi DPR RI)
Anggota DPR dari Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning. (Dokumentasi DPR RI)

Anggota DPR RI Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning mengaku tak mau mempermasalahkan pemindahan dirinya dari Komisi IX DPR menuju Komisi VII DPR.

Diketahui sebelumnya, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di DPR merotasi sejumlah anggotanya yang berada di parlemen. Salah satunya, yakni Ribka Tjiptaning

“Santai aja. Cuma lucu dan harus belajar,” kata Ribka saat berbincang dengan Indozone, Selasa (19/1/2021).

Baca Juga: Sebelum Jadi Sekda DKI, Ini Sepak Terjang Karir Marullah Matali

Ia menjelaskan, mengapa pemindahan tersebut menurutnya lucu lantaran sudah 17 tahun mengurus kesehatan. Kemudian, sekarang ini di Komisi VII DPR yang membidangi energi, riset, dan teknologi.

“17 tahun ngurus orang sakit. Sekarang urus minyak dan listrik,” tutur dia.

Sebelumnya diwartakan, berdasarkan surat keputusan Fraksi PDIP yang diterima Indozone, tertanggal Senin 18 Januari 2021, kelima anggota DPR itu adalah pertama Ihsan Yunus. Ia dipindah dari pimpinan Komisi VIII menjadi anggota Komisi II. 

Kedua, Ribka Tjiptaning yang merupakan anggota Komisi IX menjadi anggota Komisi VII. Ketiga, Johan Budi Sapto Pribowo yang merupakan anggota Komisi II dipindah jadi anggota Komisi III.  

Kemudian keempat, Gilang Dhieflafararez yang merupakan anggota Komisi VI menjadi anggota Komisi III dan Marinus Gea dipindah dari Komisi III menjadi Komisi XI. 

Hingga berita ini diturunkan, Indozone sudah mencoba konfirmasi kepada Sekertaris Fraksi PDIP di DPR Bambang Wuryanto melalui pesan singkat namun belum mendapatkan respon. 

Sekedar informasi, salah satu nama anggota fraksi PDIP yang dirotasi yakni Ribka Tjiptaning sempat mendapatkan sorotan khalayak usai menolak untuk divaksin Covid-19. 

Di mana saat rapat kerja (raker) Komisi IX bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa (12/1/2021), Ribka menegaskan bahwa ia dan keluarganya menolak vaksin Covid-19

Ribka mengatakan, lebih baik membayar sanksi denda daripada harus divaksin. Ribka bahkan rela menjual aset yang dimilikinya untuk membayar denda karena menolak vaksin.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X