Pakai Bahan Berbahaya, Polisi Gerebek Industri Rumahan Madu Palsu di Kembangan

- Selasa, 10 November 2020 | 23:30 WIB
  Madu palsu hasil produksi industri rumahan di Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (10/11/2020). (Photo/ANTARA/Devi Nindy)
Madu palsu hasil produksi industri rumahan di Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (10/11/2020). (Photo/ANTARA/Devi Nindy)

Direktorat Kriminal Khusus Polda Banten menggerebek sebuah industri rumahan pembuat madu palsu di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (10/11/2020) malam.

Kasubdit 1 Industri dan Perdagangan Direktorat Kriminal Khusus Polda Banten AKBP Doffie Fahlevi dalam kasus tersebut mengatakan bahwa madu palsu yang diproduksi telah tersebar luas di kawasan Banten.

"Awalnya kita pancing dulu pelaku dengan kita beli terlebih dahulu, setelah itu kita tes secara lab, ternyata dalam satu kemasan, sama sekali tidak ada kandungan madu asli” ujar Doffie, dilansir dari Antara, Selasa (10/11/2020).

Doffie mengatakan bahwa hal yang mencurigakan adalah harganya yang murah, yakni Rp25.000 per botol. Namun, setelah diteliti, tidak ada sama sekali kandungan madu asli di dalam madu tersebut.

Baca juga: Ahli HAM PBB Ingatkan Sejumlah Negara Agar Tidak Timbun Vaksin COVID-19

Doffie mengatakan pelaku pembuat madu palsu, TM (35) memasarkan produknya dengan membawa nama besar madu asli Banten yang terkenal khasiatnya. Akan tetapi madu tersebut bikin apes pengonsumsinya, menyebabkan banyak warga yang muntah-muntah usai mengonsumsinya.

Bahkan, polisi menemukan ada puluhan drum berisi madu palsu siap edar dan juga salah satu bahan madu palsu, yakni molases.

“Ada bahan berbahaya yang dugaan pelaku untuk bahan baku madu palsu, bahan ini sangat berbahaya jika dikonsumsi manusia” ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X