Universitas Airlangga Surabaya dikabarkan akan segera melakukan Animal Trial (uji hewan) terhadap vaksin COVID-19 yang mereka kembangkan, yakni Vaksin Merah Putih di PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.
Dalam hal ini, Rektor Unair Prof Mohammad Nasih di Surabaya menerangkan bahwa vaksin tersebut telah selesai melakukan uji tahap 1,2, dan 3, yakni tahap menghasilkan rekombinan viral vector adenovirus dan adeno associate virus, dan selanjutnya akan dilakukan uji coba terhadap hewan.
"Ini memerlukan teknologi lebih maju lagi sehingga dijalin kerja sama dengan PT Biotis. Di sana akan dilakukan animal trial, mulai tikus sampai kera. Kami tidak punya fasilitas sampai ke sana," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Senin (9/11/2020).
Baca juga: Geger! Saksi Jaksa Pinangki Ngaku Dekat dengan Ma'ruf Amin: Selalu Pergi Berdua Sama Dia
Sejauh ini, pihaknya mengaku sudah melakukan pengembangan dan penelitian vaksin COVID-19 secara masif. Ia juga mengatakan bahwa setelah uji coba ke hewan berhasil, maka pihaknya akan melanjutkan uji coba ke manusia.
“Proses masih panjang, tapi kami para akademisi Unair terus bergerak untuk berkontribusi pada bangsa dan negara. Soal nanti penelitiannya dipakai atau tidak, nanti akan diserahkan ke pihak-pihak yang relevan,” ucapnya.
"Jadi tes PCR selama ini ada tiga tahapan, yakni pengambilan swab, lalu mencampur proses persiapan, baru masuk ke mesin PCR. Nantinya tahapan persiapan akan dipotong sehingga dampaknya PCR akan lebih cepat, dan pastinya lebih murah,” sambungnya.