Hubungan terlarang antara Rini Kusmayati (38 tahun), Kepala Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dengan stafnya yang bernama Sujono alias Salam (35 tahun), kini menjadi buah bibir publik seantero Indonesia.
Belakangan muncul sebuah foto penampakan wajah Sujono yang lebih jelas. Pada foto itu, pelipis sebelah kiri Sujono tampak dibalut dengan plaster. Wajahnya terlihat cemberut. Ia memakai kaos berkerah dengan kancing terbuka. Ia memiliki cambang yang menyatu dengan brewoknya.
Selain foto Sujono, juga beredar foto suami sah dari Rini, yakni Eko Martono.
Eko Martono terlihat mengernyitkan dahi pada foto itu. Ia berkulit coklat gelap dan gaya rambutnya bersebak ke atas.
Belakangan terungkap, rumah tangga Rini dan Eko Martono ternyata sudah tidak harmonis sejak beberapa waktu terakhir, sebelum akhirnya Rini dipergoki berduaan di dalam rumah Sujono dalam keadaan tanpa busana.
Bahkan, Rini dan Eko sedang dalam proses bercerai.
Menurut Kasubbag Humas Polres Pasuruan, AKP Endy Purwanto, retaknya hubungan Rini dan Eko disebabkan oleh hadirnya orang ketiga dalam rumah tangga mereka. Orang ketiga itu tak lain adalah Sujono.
Sementara itu, masih menurut AKP Endy, Sujono sendiri membantah menjadi penyebab hancurnya rumah tangga Eko dan Rini. Ia mengklaim bahwa Eko dan warga yang menggerebeknya saat berduaan dengan Rini di rumahnya, hanya salah paham.
Sujono mengaku bahwa dirinya tidak memiliki hubungan spesial dengan Rini, yang merupakan atasannya di Kantor Desa Wotgalih.
Sujono yang menjabat sebagai Kasi Pelayanan Masyarakat Pemerintahan Desa Wotgalih, mengaku trauma atas penggerebekan tersebut.
Ia mengalami beberapa luka goresan di wajah dan punggungnya akibat dihajar massa saat digerebek.
Diberitakan sebelumnya, Rini dan Sujono digerebek saat berduaan di dalam kamar di rumah Sujono di Dusun Bendungan, Desa Dandang Gendis, desa yang bertetanggaan dengan Desa Wotgalih yang dipimpin Rini, di Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Minggu (21/3/2021).
Pada video yang beredar di media sosial, Sujono terlihat mencoba kabur lewat pintu depan saat warga menggerebek rumahnya.
Saat kabur, ia hanya mengenakan celana jins yang melorot.
