Tompi sebelumnya membuat cuitan tentang tagihan listriknya membengkak. Tompi heran, meski kantornya kosong namun tagihan listriknya tetap 'disikat' oleh PLN.
"TAGIHAN PLN MENGGILA! Ini dr PLN kagak ada konfirmasi2 main sikat aja," cuit Tompi di akun Twitter-nya.
Unggahan itu pun langsung mendapat beragam komentar dari netizen. Tak sedikit pula yang melayangkan komentar nyinyir kepada Tompi.
Seorang netizen bahkan menyebut Tompi sakit hati karena tak kebagian jabatan dari Presiden Jokowi. Dia bahkan dicap 'kampret'.
"Profesi dokter kalau Sudah terpapar radical & Sakit hati karena gak dapat jatah jabatan dari Pak Jokowi, omongan nya kasar, omongan sekelas dokter tapi kayak Orang yg gak punya attitude .kan kampret !!!!" kata seorang netizen dengan akun Twitter bernama MudasirRomini.
Tompi kemudian membalas komentar tersebut dan mengatakan bahwa ia tak pernah mengarah ke jabatan saat mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 lalu.
"Jabatan? Kwkwkw oi mana pernah kearah sana!" balas Tompi.
Dan aku pun mendadak jadi kampret ... hanya krn mengkritik yg gak beres. enak juga. Gini ya, jgn hanya krn kita mendukung seseorang lantas kentut org itu kita klaim wangi surga, eeknya laksana kue coklat ! JANGAN
— dr tompi spBP (@dr_tompi) June 11, 2020
Menanggapi hal tersebut, Tompi pun langsung mengeluarkan unek-uneknya. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan kritikan tersebut.
"Dan aku pun mendadak jadi kampret ... hanya krn mengkritik yg gak beres. enak juga. Gini ya, jgn hanya krn kita mendukung seseorang lantas kentut org itu kita klaim wangi surga, eeknya laksana kue coklat! JANGAN," tulis Tompi.
