Hadiri Pertemuan Kepala Staf Angkatan Darat ASEAN, Ini Pesan Prabowo

- Senin, 25 November 2019 | 16:52 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto didamping Kepala Staf TNI AD dan Kasum TNI. (Dinas Penerangan TNI AD)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto didamping Kepala Staf TNI AD dan Kasum TNI. (Dinas Penerangan TNI AD)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengajak negara-negara yang tergabung dalam Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN), untuk bersama-sama memerangi dan menangkal pergerakan terorisme di kawasan ASEAN.

Hal ini disampaikan Prabowo di hadapan para Kepala Staf Angkatan Darat negara-negara ASEAN dalam ajang ASEAN Chiefs of Army Multilateral Meeting (ACAMM) XX di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (25/11). 

Tahun ini, TNI Angkatan Darat (AD) dipercaya sebagai tuang rumah ACAMM yang digelar di sela-sela penyelenggaraan lomba tembak antar Angkatan Darat negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-29 yang dihelat di Pusdikif, Pussenif TNI AD, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat 

-
(Dinas Penerangan TNI AD)

 

"Terorisme mengancam keamanan negara, untuk itu setiap negara perlu mewaspadai ancaman ini. Saya amat berharap adanya komunikasi yang baik dari negara-negara ASEAN, dalam menghadapi ancaman terorisme ini," kata Prabowo yang hadir sebagai keynote speaker didampingi Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto.

Komandan Jenderal ke-15 Kopassus ini mengungkapkan, ada tiga ancaman yang disebabkan oleh terorisme di negara-negara ASEAN, yakni kejahatan transnasional, radikalisme dan terorisme itu sendiri. Menurutnya, disadari atau tidak, ada pergerakan dinamis yang mengancam negara-negara di ASEAN.

"Untuk itu, setiap negara harus menciptakan koordinasi terkait dengan upaya penangkalan paham radikalisme. Lewat pertemuan ini, diharapkan bisa ada kerja sama yang baik dari negara-negara di ASEAN, sekaligus untuk mendukung terciptanya perdamaian dunia dan kuatnya kedaulatan masing-masing negara ASEAN," tandas Prabowo.

-
(Dinas Penerangan TNI AD)

 

Untuk diketahui, ACAMM sendiri merupakan ajang penguatan komitmen kerja sama militer, khususnya Angkatan Darat, di antara kesepuluh negara di ASEAN. Forum ini untuk menjaga spirit persaudaraan, sekaligus menjadi tonggak sejarah kemajuan bidang pertahanan bangsa-bangsa Asia Tenggara, menuju kemakmuran bersama.

"Kerja sama militer yang terjalin lewat ACAMM diproyeksikan untuk menjawab ancaman dan tantangan global yang sedang mengemuka, terutama di kawasan ASEAN. Beberapa ancaman yang perlu diwaspadai diantaranya terorisme dan radikalisme, kejahatan lintas negara, gejolak sosial politik yang merebak di berbagai negara, serta potensi bencana alam di sebagian besar Asia Tenggara. Ancaman-ancaman tersebut selama ini menjadi hambatan utama kemajuan ASEAN," terang Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Candra Wijaya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X