KTT Korea - ASEAN Memperkuat Mitra Dagang dengan Surplus Fantastis

- Senin, 25 November 2019 | 11:23 WIB
Ilustrasi surplus (Pexels/Burak K)
Ilustrasi surplus (Pexels/Burak K)

ASEAN telah menjadi mitra dagang terbesar perdagangan dengan Korea Selatan dan telah melonjak dua kali lipat di tahun ini sejak 1989. 

Para ahli mengatakan Korea harus mengadopsi strategi dua sisi untuk memperkuat pijakannya di kawasan ASEAN dengan melakukan pendekatan dan mengembangkan strategi yang disesuaikan untuk negara masing-masing. 

Strategi berikut berkaitan dengan negara-negara anggota ASEAN yang sangat berbeda dalam berbagai bidang seperti ekonomi, politik, dan budaya. 

Menurut data dari Kementrian Perdagangan, Industri dan Energi, dan Asosiasi Perdagangan Internasional Korea (KITA) pada Minggu (24/11) menyatakan dalam 10 bulan pertama tahun ini, ekspor negara ke ASEAN mencapai US$80 miliar, dilansir dari Korea Times

Sebaliknya, impor Korea dari negara-negara Asia Tenggara mencapai US$47,4 miliar selama periode Januari-Oktober  yang menunjukkan bahwa Korea menikmati surplus perdagangan sebesar US$32,6 miliar. 

Angka-angka terbaru ini dirilis menjelang KTT Korea - ASEAN yang diselenggarakan mulai Senin hingga Rabu dan hasil signifikannya adalah ekspor Korea ke negara-negara anggota ASEAN mencapai sekitar US$3,9 miliar pada tahun 1989 dengan impor sebesar US$4,1 miliar. 

Menurut data pada tahun 2018, ekspor gabungan Korea ke negara-negara ASEAN mencapai US$100 miliar dengan surplus perdagangan mencapai US$40 miliar. 

Berdasarkan negara, Vietnam muncul sebagai mitra ekspor terbesar keempat untuk Korea tahun lalu, naik dari urutan ke 59 pada tahun 1989. 

Kini, pejabat industri mencatat bahwa pemerintah dan komunitas bisnis harus bekerja sama lebih erat untuk menyusun langkah-langkah yang menjadikan Korea mitra yang berkelanjutan dengan ASEAN. 

"Negara-negara anggota ASEAN tumbuh dengan cepat, dan mereka dianggap sebagai pasar yang muda dan dinamis untuk masa depan," kata seorang pejabat KITA.

Untuk memperluas perdagangan dan investasi di ASEAN, Korea perlu mengambil pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing negara dengan melihat kondisi tertentu.

Sementara itu, Hong Joon Pyo, analis senior di Hyundai Research Institute, mengatakan perusahaan harus menahan diri untuk berinvestasi di beberapa negara yang tumbuh cepat.

"Pada 2018, perdagangan dengan Vietnam menyumbang sebesar 42,7 persen perdagangan antara Korea dan 10 negara anggota ASEAN. Investasi asing sangat terkonsentrasi di Vietnam dan Singapura," kata Hong.

Dalam waktu dekat, pemerintah mengatakan pihaknya berencana untuk memperkuat blok perdagangan regional dan perjanjian perdagangan bebas bilateral (FTA) untuk meningkatkan kerjasama dengan wilayah tersebut.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X