Ahok Tegaskan Mustahil Jadi Menteri Jokowi

- Senin, 22 Juli 2019 | 15:30 WIB
Twitter/@basuki_btp
Twitter/@basuki_btp

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menegaskan mustahil menduduki kursi menteri pada era kedua Presiden terpilih Joko Widodo. Ahok menganggap karier politiknya sudah selesai karena mendapat citra buruk di mata masyarakat. 

"Saya tidak mungkin jadi menteri. Saya kan sudah cacat di Republik ini. Bukan pesimistis, tetapi saya memberi tahu fakta dan kenyataan," kata Ahok ketika memberikan sambutan, di Roosseno Award, Jakarta, Senin (22/7/2019).

Ahok menilai sejumlah persoalan menjadi latar belakang karier poltiknya runtuh. Salah satunya karena dihukum dua tahun penjara sebagai penistaan agama, akibat menafsirkan Surat Al-Maidah Ayat ke-51, di Kepulauan Seribu, 2016.

"Orang mayoritas beragama sudah mencap saya penista, masyarakat kelas menengah, terutama ibu-ibu, marah karena urusan perceraian saya dan pernikahan saya. Jadi, ya sudah sebetulnya sudah selesai (karier politik)," ujar Ahok. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Basuki T Purnama (@basukibtp) on

Nama Ahok masuk bursa calon menteri Kabinet Kerja jilid kedua Jokowi. Dia dianggap memiliki kapasitas untuk membantu pemerintahan. 

Dukungan pun datang dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

"PSI dan saya sendiri pribadi mengenal beliau (Ahok) adalah pekerja baik yang sangat kompeten," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI DKI Jakarta, Rian Ernest, beberapa waktu lalu. 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X