Rabu lalu, Presiden AS, Donald Trump menggelar pertemuan dengan para penyintas korban persekusi agama yang berasal dari berbagai negara, termasuk Myanmar, China, Turki, Iran, hingga Korea Utara.
Pertemuan tersebut digelar di Gedung Putih. Namun, ada momen mengejutkan yang terjadi, saat seorang pengungsi Rohingya meminta bantuannya, Trump malah bertanya dimana letak negara Myanmar.
"Saya orang Rohingya dari kamp pengungsi di Bangladesh. Sebagian besar dari kami bersedia pulang kembali ke kampung halaman secepatnya. Rencana apa yang bisa menolong kami?" tanya seorang penyintas Rohingya tersebut kepada Trump.
Namun, Trump justru menjawab pertanyaan penyintas tersebut dengan, "Di mana itu persisnya (Myanmar)?"
Duta besar AS untuk Kebebasan Beragama Internasional, Sam Brownback yang saat itu berdiri di samping Trump pun kemudian menjelaskan kepada Trump. "Bangladesh itu sebelahan dengan Burma (Myanmar)."
