Bank Mandiri Menderita Kerugian Rp 10 Miliar Akibat Sistem Eror

- Senin, 29 Juli 2019 | 20:03 WIB
(photo/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
(photo/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Gangguan sistem yang terjadi pada bank Mandiri beberapa waktu lalu membuat jumlah saldo nasabah berkurang dan bertambah. Akibat dari gangguan itu ada 2.600 nasabah yang saldonya bertambah.

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunadi menjelaskan, saat ini sekitar 90% dari 2.600 rekening nasabah telah kembali normal. Sisanya sekitar 5-10% yang belum dikembalikan ke bank.

"Tinggal 5-10% lagi (yang belum kembali). Jumlah kerugiannya ya sekitar Rp 10 miliar," kata Hery dalam konferensi pers di Kantor Ombudsman, Jakarta, Senin (29/7/2019).

Agar dana tersebut kembali, pihak bank gencar mendekati nasabah dengan cara persuasif.

"Karena rekening kan milik mereka, mereka berhak kelola. Yang kelebihan 2.600 itu sudah dikembalikan sekitar 90%. Kalau diomongin nasabah pasti mengerti," jelas dia.

Dia mengaku, proses perbaikan sistem telah dilakukan di hari yang sama saat sistem eror.

Dia memastikan, akibat sistem eror itu tak ada satupun data nasabah yang bocor ke pihak lain.

Dana dan data nasabah itu aman di Bank Mandiri. Waktu gangguan yang berbeda hanya tampilan saldonya saja, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan beberapa jam itu. Semoga ke depan bisa melayani lebih baik," imbuh dia.

"Dana dan data nasabah itu aman di Bank Mandiri. Waktu gangguan yang berbeda hanya tampilan saldonya saja, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan beberapa jam itu. Semoga ke depan bisa melayani lebih baik," imbuh dia.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X