BNPB Sangat Kehilangan Atas Meninggalnya Sutopo Purwo Nugroho

- Minggu, 7 Juli 2019 | 09:04 WIB
photo/ANTARA/Dewanto Samodro
photo/ANTARA/Dewanto Samodro

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dikatakan merasa begitu kehilangan atas meninggalnya Sutopo Purwo Nugroho saat menjalani pengobatan kanker paru di Guangzhou China dini hari tadi.

"Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un. Telah Berpulang ke Rahmatullah Bapak Sutopo Purwo Nugroho, pada hari Minggu, 07 Juli 2019, sekitar pukul 02.20 waktu Guangzhou atau sekitar pukul 01.20 WIB," tulis keterangan resmi dari Humas BNPB yang diterima di Jakarta, Minggu (7/7).

Adapun kabar meninggalnya Sutopo diterima oleh lembaga penanggulangan bencana itu dari pihak keluarga secara langsung yaitu istri maupun melalui akun twitter putranya.

Melihat dari keterangan resmi tersebut, Sutopo meninggal dunia ketika sedang menjalani pengobatan penyakit kanker yang dideritanya di St. Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, China, sejak 15 Juni 2019. Kanker yang dideritanya telah menyebar ke tulang dan beberapa organ vital tubuh.

"Sejak beliau divonis kanker Desember akhir 2017, beliau masih terus gigih dalam melakukan upaya pengobatan maupun dalam menginformasikan berbagai kejadian bencana yang terjadi di Indonesia selama 2018 hingga pertengahan 2019," tulis keterangan resmi tersebut.

Sutopo bahkan masih sempat melakukan konferensi pers secara berkesinambungan pada saat terjadi bencana gempa bumi Lombok dan gempa bumi Palu di tengah rasa sakit yang menderanya.

"Kami, kita, semua merasa kehilangan pak Sutopo. Sosok yang terdepan dan gigih dalam menyampaikan informasi bencana di Indonesia. Semoga amal ibadah almarhum selama hidupnya diterima di sisi Allah Swt dan bagi keluarga yang ditinggalkan agar tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini," tulis keterangan itu.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X