Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah mempersiapkan sejumlah kader terbaiknya untuk duduk di kursi kabinet dalam Pemerintah Republik Indonesia pada masa bakti 2019-2024.
"Kita sudah siap sejak dulu. Tapi, tinggal jalannya saja ini. Kalau kader kita, ada banyak," kata salah satu pengurus besar NU, K.H Miftachul Akhyar di Jakarta, Minggu (23/6).
Miftachul mengatakan pihaknya telah menyodorkan nama-nama dari kader terbaik NU kepada pihak terkait untuk kemudian dipertimbangkan.
Namun, dia sendiri belum berkenan menyampaikan kepada publik terkait identitas dari para kader tersebut.
"Kalau namanya siapa, saya belum bisa sebut sekarang. Memang sudah ada kadernya, tapi kita lihat nanti. Karena itu semua diserahkan kepada NU. Yang namanya disodorkan, nanti dipertimbangkan semua," kata dia.
Selain itu, Miftachul juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menerima apapun hasil putusan dari hakim Mahkamah Konstitusi (MK) terkait kesimpulan sidang sengketa Pilpres pada Kamis (26/6).
"Keputusan apapun nanti akan kita nilai baik. Tentu harus adil dan penuh kecermatan. Kita imbau umat dan anak bangsa, semua keputusan diterima baik," kata Miftachul.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari pergerakan aksi yang dapat menimbulkan kericuhan, hanya menghabiskan energi, dan rawan dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab.
