Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, dirinya akan berangkat ke Papua pada Senin sore & akan berkantor di sana. Namun tak diketahui sampai kapan dirinya berkantor di sana.
“Tergantung perkembangan situasi di sana,” kata Panglima TNI di Jakarta, Senin, melansir Antara.
Dia mengatakan, memantau situasi di Papua terkini dari jarak lebih dekat secara fisik akan sangat memudahkan dalam mengambil keputusan.
“Karena itu, kami akan berkantor di sana dan berapa lamanya tergantung perkembangan situasi,” ujarnya, menegaskan.
Mengenai dugaan keterlibatan asing di balik kericuhan di Papua, dia mengatakan bahwa itu urusan intelijen.
Terkait dengan pengamanan Papua terkini, saat ini tercatat sekitar 6.000 pasukan gabungan TNI-Polri diperbantukan untuk menjaga wilayah di timur Indonesia tersebut.
Mereka disebar di beberapa titik di antaranya Jayapura, Nabire, Paniai, Deiyai, Manokwari, Sorong dan Fakfak.
