Dirut RSPI SS: Imunitas Jadi Pembeda Orang Bisa Sembuh dari Corona

- Jumat, 13 Maret 2020 | 16:17 WIB
Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso (RSPI Sulianti Saroso) Mohammad Syahril (INDOZONE/Murti Ali Lingga)
Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso (RSPI Sulianti Saroso) Mohammad Syahril (INDOZONE/Murti Ali Lingga)

Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso (RSPI Sulianti Saroso), Jakarta Utara, 
Mohammad Syahril, mengungkapkan bahwa perubahan atau konversi status pasien tertular virus corona (Covid-19) berbeda setiap orangnya. Walaupun ketika masuk dan proses perawatan di ruang isolasi secara bersamaan dilakukan.
"Jadi penyakit ini walaupun sama penyakitnya, menyerang orang yang berbeda itu akan berbeda (konversinya), tergantung daya tahan tubuh masing-masing, tergantung kebiasaan masing-masing orang," kata Syahril di RSPI Sulastri Suroso, Jakarta Utara, Jumat (13/3/2020).
Menurut Syahril, tingkat daya tahan tubuh atau imunitas menjadi salah satu faktor pembeda pola perubahan status Covid-19 dari positif menjadi negatif, maupun sebaliknya. 
 
Karena itu, tidak heran jika seseorang yang sudah bebas atau negatif dari corona pada tes pertama dan masih dimungkinkan kembali menjadi negatif.
"Sehingga ada yang cepat konversi ke negatif, mungkin ada yang butuh waktu lama untuk konversi ke negatif. Itulah menjadi bahan ilmuwan untuk meneliti nanti, kenapa si A itu lebih lama, si B ini lebih cepat," paparnya.
Fakta terkait perbedaan pola konversi itu terjadi dan dialami pasien yang kini dirawat di ruang isolasi RSPI Sulastri Suroso, Jakarta Utara. Yakni antara pasien nomor 02 dan 03, yang sama-sama masuk dirawat, namun konversi status 02 lebih dulu setelah di tes medis sebanyak dua kali
"Pasien nomor 2 kondisi klinisnya masih bagus, jadi stabil. Memang kompilasi hasil laboratorium belum kita terima jadi kita tunggu dulu ya," tambahnya.
Dia menyampaikan, hari ini pihaknya akan memulangkan dua pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah jalani serangkaian perawatan di ruang isolasi. Kedua pasien itu masing-masing nomor 01 dan 03.
"Jadi pasien nomor 01 itu sudah negatif virus corona dua kali, alhamdulillah fisiknya sangat baik. Kemudian pasien nomor 03 juga negatif sudah dua kali," jelasnya
"Insya Allah, sore ini kita pulangkan," tambahnya. 
Sehari sebelumnya, pasien 03 tidak direncanakan pulang jika hasil tes medis sudah keluar dan negatif Covid-19. Namun, sejak kemarin hingga hari ini hasilnya belum diperoleh RSPI Sulanti Suroso dan akhirnya belum bisa pulang.
"Tadi rencana mau kita pulangkan hari ini, ternyata sampai hari ini (hasil) laboratoriumnya belom selesai, dan kita belom mendapatkan hasil," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, dalam jumpa pers di Jakarta Utara, Kamis (12/3/2020).
Syahril menyebutkan, adapun dua pasien yang sebelum positif Covid-19 dan direncanakan pulang hari ini setelah hasil tes keluar itu masing-masing pasien nomor 3 dan 6 berdasarkan urutan dirujuk ke RSPI. Namun, jika jumlah kasus secara nasional itu bernomor 3 dan 10.
"Kita, sebagaimana SOP (standar operasional prosedur) yang ada negatif harus dua kali tes. Sehingga kami menunggu dulu sampai ada hasil negatif," tuturnya.

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X