5 Jenis Depresi dan Gangguan Jiwa yang Umum Terjadi

- Sabtu, 15 Juni 2019 | 17:51 WIB
iStock
iStock

Gangguan jiwa merupakan masalah kesehatan yang memengaruhi bagaimana seseorang merasa, berpikir, berperilaku, dan berinteraksi dengan orang lain secara signifikan. Biasanya, seseorang yang mengalami gangguan jiwa berlebihan akan berujung pada depresi mayor atau depresi berat.

Selain itu, ada juga beberapa jenis depresi. Dari berbagai informasi yang dirangkum Indozone, berikut ini jenis-jenis depresi dan penjelasannya.

1. Depresi mayor

Dikenal juga dengan depresi klinis yang didiagnosis terjadi akibat sedih, putus asa, dan kesepian yang berlangsung selama dua minggu lebih. Gejala depresi ini mulai dari tidak nafsu makan, badan lemas, tidak semangat bekerja, dan menghindari orang-orang sekitarnya.

2. Depresi Kronis

Jenis depresi ini biasanya dialami selama dua tahun berturut-turut atau lebih. Umumnya, depresi ini tidak terlalu mengganggu pola aktivitas, tapi cenderung memengaruhi kualitas kehidupan. Misalnya, tidak percaya diri, pola pikir terganggu, sulit berkonsentrasi, dan mudah putus asa.

3. Depresi Postpartum

Depresi ini terjadi pada wanita beberapa minggu atau bulan setelah melahirkan (postpartum). Munculnya gejala ini dapat berdampak pada kesehatan dan ikatan batin antara ibu dan bayi. Depresi ini bertahan cukup lama, biasanya sampai ibu sudah haid lagi setelah melahirkan.

4. Depresi Premenstrual

Dikenal juga dengan istilah Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) dan biasanya akan mengganggu keseimbangan emosi dan perilaku. Gejala-gejala yang ditimbulkan antara lain munculnya kesedihan, kecemasan, gangguan mood ekstrem seperti mudah marah.

5. Gangguan Bipolar

Jenis depresi ini baisanya dialami oleh orang yang mengalami gangguan bipolar. Ada dua fase untuk jenis depresi ini, yaitu fase mania atau perasaan yang terlalu gembira dan depresi yang menunjukkan sikap putus asa dan sedih mendalam.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X