Polda Metro Jaya Siapkan Simulasi Akses Keluar Masuk Jakarta 

- Senin, 30 Maret 2020 | 14:19 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (30/3/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (30/3/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

Polda Metro Jaya bersama Polres jajarannya hari ini tengah menggelar rapat internal untuk membahas simulasi akses keluar masuk Jakarta yang memungkinkan untuk ditutup. Rapat itu bertujuan untuk  mempersiapkan diri jikalau nantinya pemerintah mengeluarkan kebijakan karantina wilayah di salah satu wilayah Jakarta. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus awalnya menjelaskan mengenai surat telegram rahasia (TR) dari Kapolda Metro Jaya yang tersebar terkait rencana penutupan akses keluar masuk Jakarta. Yusri menyebut surat itu berisi panggilan rapat kepada seluruh jajaran Polres di Polda Metro yang berlangsung hari ini.

"(TR) itu memang beredar kemarin adanya surat yang ditujukan kepada polres-polres yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/3/2020).

"Telegram itu sebenarnya kalau disimak dengan betul ya itu meminta para Kabag Ops masing-masing polres untuk hadir, untuk mengikuti rapat koordinasi dalam rangka pelatihan simulasi," sambungnya.

Yusri mengatakan pada hari ini jajaran polres itu sedang melakukan rapat di Polda Metro Jaya. Rapat itu membahas simulasi penutupan jalur di Jakarta.

Polda Metro disebutnya meminta data-data di wilayah ke polres-polres terkait simulasi itu. Simulasi itu bertujuan untuk mempersiapkan polisi jika suatu waktu nanti pemerintah menginginginkan status karantina wilayah di Jakarta.

"Polisi harus siap apapun yang terjadi sampai yang terberat berdasarkan kebijakan pemerintah, polisi harus siap, itu intinya," kata Yusri.

"Kalau berdasarkan kebijakan pemerintah akan naik ke skala yang lebih tinggi misalnya karantina wilayah, polisi sudah siap apa dan siapa berbuat apa. Masing-masing Polres dilakukan di bawah kendali Polda, inilah yang dilakukan dalam simulasi ini," papar Yusri.

Dia kembali menegaskan jika hari ini tidak ada penutupan jalan di seluruh wilayah DKI Jakarta. Indonesia juga dikatakan tidak mengenal istilah lockdown.

"Di Indonesia tidak mengenal lockdown ya, Indonesia, Jakarta ini masih kita menggunakan sosial distancing," pungkas Yusri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X