Seorang wanita positif terinfeksi virus corona di Malaysia membagikan pengalamannya selama dikarantina.Seorang wanita positif terinfeksi virus corona di Malaysia membagikan pengalamannya selama dikarantina.
Wanita yang diketahui bernama Farah tersebut menceritakan pengalamannya tersebut melalui akun Instagram-nya.
Farah harus menjalani isolasi di rumah sakit selama 12 hari setelah dinyatakan positif corona. Sebelumnya, ia sempat menjalani tes sebanyak 5 kali. Dua dari 5 tes tersebut menunjukkan bahwa ia negatif corona.
Ya, Farah harus melakukan tes berulang kali sebelum akhirnya ia dinyatakan positif virus corona.
Sejak dinyatakan positif corona, rumah Farah harus disemprot disinfektan. Keluarganya pun harus menjalani pemeriksaan kesehatan.
Selama di rumah sakit, ia harus mampu memasang oksigen sendiri saat mengalami sesak napas. Pasalnya, jumlah tenaga medis di rumah sakit tersebut tidak cukup karena banyaknya pasien yang harus ditangani.
Tak ada seorang pun di kamar Farah. Dia benar-benar seorang diri dan hanya tenaga medis yang sesekali melihat kondisinya. Dokter juga tidak memberinya obat tambahan.
Pasien akan diberikan paracetamol jika suhu tubuhnya melebihi 38,5 derajat celcius. Farah mengatakan bahwa yang bisa melawan virus tersebut hanya anti bodi diri sendiri.
Beberapa orang yang dinyatakan positif ada yang tidak mengalami demam atau gejala lainnya. Hal ini bisa terjadi karena pengaruh imun tubuh.
Meski sendirian di isolasi dan tidak bisa berinteraksi, namun Farah masih bisa menerima barang atau makanan dari keluarga. Hanya saja, barang dan makanan tersebut cuma bisa diantar oleh petugas medis.
Farah berpesan agar tidak menganggap remeh virus corona. Sebisa mungkin hindari tempat-tempat ramai untuk sementara dan usahakan tetap berada di rumah jika tidak ada urusan penting di luar.
