Polda Metro Jaya Perpanjang Masa Non Aktif Ganjil Genap di Jakarta 

- Selasa, 24 Maret 2020 | 09:44 WIB
Ruas jalan di Jakarta yang lenggang di tengah wabah virus corona. (INDOZONE/Arya Manggala)
Ruas jalan di Jakarta yang lenggang di tengah wabah virus corona. (INDOZONE/Arya Manggala)

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memutuskan untuk memperpanjang masa tanpa ganjil genap (gage) di beberapa jalan protokol wilayah DKI Jakarta. Kebijakan itu sementara non aktif hingga awal bulan April 2020 mendatang.

Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar membenarkan kabar itu. 

"Iya betul penonaktifan gage diperpanjang hingga 5 April mendatang ya," kata AKBP Fahri saat dikonfirmasi Indozone, Selasa (24/3/2020).

Fahri tidak menjelaskan lebih jauh alasan diperpanjangnya peniadaan kebijakan gage di Jakarta itu. Namun, peniadaan kebijakan itu masih berkaitan dengan wabah virus corona (Covid-19).

Seperti diberitakan sebelumnya, jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya sudah meniadakan kebijakan gage di wilayah DKI Jakarta pada 16 Maret 2020 hingga dua pekan ke depan. Sebelum dua pekan, ternyata pihak Polda Metro Jaya memilih memperpanjang massa peniadaan gage tersebut.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo sebelumnya mengatakan dengan ditiadakannya kebijakan ini, volume kendaraan di Jakarta terpantau meningkat di jalur-jalur protokol. Meski begitu, untuk di pintu tol sendiri kendaraan terpantau lebih sepi.

"Selama dua hari ini gage ditiadakan, faktanya kita lihat di lapangan terjadi kepadatan terutama di jalur-jalur protokol termasuk juga biasanya jam 8-9 sudah longgar arus lalin. Kemudian yang kemarin pelaksanaan ditiadakan gage, bahkan sampai malam masih terjadi kepadatan," kata Sambodo sebelumnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X