Peraturan Terbaru, Pemilik Akun TikTok yang Berada di Bawah Usia 13 Tahun Akan Dihapus

- Jumat, 2 Juli 2021 | 17:05 WIB
Ilustrasi tiktok. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)
Ilustrasi tiktok. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)

Lebih dari 7,2 juta akun TikTok telah dihapus setelah dicurigai sebagai pengguna di bawah umur. Ini berarti bahwa pengalaman TikTok penuh telah diambil dari mereka yang berpotensi berusia di bawah 13 tahun, yang kurang dari 1% dari semua akun di TikTok.

Namun, di Amerika Serikat, pengguna TikTok berusia 12 tahun ke bawah diizinkan memiliki akun di TikTok untuk Pengguna Muda, yang dibuat dengan perlindungan tambahan dan perlindungan privasi yang dirancang khusus untuk audiens.

Dalam Laporan Transparansi TikTok untuk Januari hingga Maret 2021, disebutkan bahwa total 11.149.514 akun telah dihapus karena melanggar Pedoman Komunitas atau Persyaratan Layanan mereka.

“Untuk mempromosikan lingkungan yang aman dan ramah, kami bekerja untuk menegakkan Pedoman Komunitas kami dengan menghapus akun dan konten yang tidak mematuhi kebijakan kami,” kata laporan itu.

“Kami berusaha untuk transparan tentang bagaimana kami menegakkan kebijakan kami untuk terus membangun kepercayaan dengan anggota komunitas kami. Kami secara teratur menerbitkan laporan ini dengan tujuan itu,” tambahnya.

Baca juga: Peran Teroris yang Ditangkap di Deli Serdang, Ketua Koperasi hingga Ikut Latihan Menembak

Selain itu, pada Januari 2021, TikTok memperkenalkan pengaturan privasi default baru untuk remaja. Mereka yang berusia 13 hingga 15 tahun akan secara otomatis mengatur akun mereka ke pribadi, dengan video mereka dibatasi untuk diunduh.

“Ini adalah langkah yang berarti untuk mendorong standar privasi dan keamanan standar yang lebih tinggi untuk anak di bawah umur. Dan, pembaruan ini dibangun di atas fitur TikTok yang dibatasi usia sebelumnya, termasuk pesan langsung, streaming langsung, dan pemberian hadiah virtual, yang semuanya tidak tersedia untuk akun di bawah 16 atau 18 tahun,” jelas laporan tersebut.

“Tujuan kami adalah membantu orang membuat pilihan berdasarkan informasi tentang apa dan dengan siapa mereka memilih untuk berbagi, dan dengan melibatkan remaja di awal perjalanan privasi mereka, kami berharap dapat memberdayakan mereka untuk mengelola dan membentuk kehadiran online mereka dengan hati-hati,” tambahnya.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa pada kuartal pertama tahun 2021, total 61.951.327 video telah dihapus secara global karena melanggar Pedoman Komunitas atau Persyaratan Layanan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X