Pemburu Kepulauan Faroe Membantai 175 Paus Pilot, Membuat Air Laut Menjadi Merah

- Rabu, 30 Juni 2021 | 12:40 WIB
Ratusan paus pilot diburu. (Sea Shepherd)
Ratusan paus pilot diburu. (Sea Shepherd)

Pemburu di Kepulauan Faroe membunuh 175 paus pilot, aksi ini membuat laut menjadi merah seperti darah setelah perahu membawa paus-paus itu ke pantai di mana orang-orang menunggu di pinggir pantai dengan kait, pisau dan tombak.

Dikutip dari Daily Mail, seorang pria bersenjata bahkan menembakkan senapan ke sebuah pesawat tak berawak yang dikirim oleh konservasi laut Sea Shepherd untuk mendokumentasikan pembantaian, yang dikenal sebagai Grindadrap atau Grind dalam bahasa Faroese.

Sea Shepherd mengatakan praktik tersebut, yang telah membunuh lebih dari 6.500 paus dan lumba-lumba selama dekade terakhir, tidak berkelanjutan dan 'biadab.'

-
Ratusan paus pilot diburu. (Sea Shepherd)

Pemburu mengambil alat pembunuh, kail galah, tombak, dan pisau mereka, saat mereka buru-buru melompat ke sekitar 20 perahu yang melaju kencang untuk mengurung pod paus menuju pantai di Leynar. Mereka membunuh 52 paus pilot di sana.

Rekaman drone yang diambil oleh Sea Shepherd menunjukkan sebuah perahu menunggangi puluhan paus pilot yang tertinggal untuk didorong ke pantai.

Terlihat paus-paus meronta-ronta di dalam air saat mesin kapal menyala di sebelah mereka.

"Pembunuhan di Hvannasund tidak terorganisir dengan baik dan lebih brutal (daripada di Leynar), seperti yang sering kami rekam sebelumnya di lokasi ini," kata Sea Shepherd, dikutip dari Daily Mail.

Sea Shepherd mengatakan mereka telah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi yang menyelidiki penembakan tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X