Ukraina Tuduh Rusia Tembaki Masjid yang Tampung 80 Pengungsi

- Minggu, 13 Maret 2022 | 09:08 WIB
Gambar satelit permukiman di Mariupol, Ukraina usai digempur Rusia. (Maxar Technologies via REUTERS)
Gambar satelit permukiman di Mariupol, Ukraina usai digempur Rusia. (Maxar Technologies via REUTERS)

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Ukraina menuduh pasukan Rusia menembaki sebuah masjid di kota pelabuhan Mariupol, di Ukraina selatan, Sabtu (12/3/2022). Masjid itu menjadi tempat lokasi lebih dari 80 orang dewasa dan anak-anak, termasuk warga negara Turki mengungsi.

Ukraina juga menuding Rusia menghadang warga meninggalkan Mariupol. Di kota itu, blokade membuat ratusan ribu orang terjebak. 

Sementara itu, Rusia menyalahkan Ukraina, yang dianggapnya gagal mengevakuasi orang-orang.

Baca juga: Polisi Buru Penerima Uang Indra Kenz-Doni Salmanan: Lebih Baik Lapor daripada Dipenjara

"Masjid Sultan Suleiman dan istrinya Roxolana (Hurrem Sultan) di Mariupol ditembaki para penyerbu dari Rusia," kata kementerian luar negeri Ukraina di Twitter melansir Reuters via Antara, Minggu (13/3/2022).

"Sebanyak 80 lebih orang dewasa dan anak-anak, termasuk warga Turki, berlindung dari penembakan yang terjadi di sana," ujar kemlu Ukraina. 

Pernyataan Kemlu Ukraina tidak menyebutkan apakah ada korban tewas ataupun luka dalam serangan di masjid itu.

Moskow membantah mengincar daerah-daerah warga sipil dalam pergerakan yang disebutnya sebagai operasi militer khusus di Ukraina.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X