Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia tidak bersembunyi dan tidak takut pada siapa pun, termasuk Rusia.
Pernyataannya datang setelah media Israel, Chanlel 12, mengutip pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa Rusia telah mengetahui keberadaan Zelensky.
Laporan itu juga menjelaskan bahwa Rusia telah mengatakan kepada beberapa negara, bahwa mereka tidak ingin membahayakan nyawa pemimpin Ukraina itu dan ingin menangkapnya hidup-hidup.
Tidak ada komentar dari pejabat Ukraina atas laporan tersebut, melansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Senin (7/3/2022).
Terbaru, Zelensky muncul dalam sebuah video dengan latar kantornya di Bankova Street. Dia mengatakan dia akan tinggal di sana selama diperlukan bersama timnya.
Zelensky sebelumnya dilaporkan bersembunyi di sebuah bunker di Kiev.
"Saya tinggal di sini," katanya mengutip Sky News, Selasa (8/3/2022).
"Saya tinggal di Kiev. Di Jalan Bankova. Saya tidak bersembunyi. Dan saya tidak takut pada siapa pun. Selama itu diperlukan untuk menang dalam perang patriotik kita," tegasnya.
Sekadar infromasi, tempat tinggal resmi Zelensky adalah Istana Mariinskyi, yang terletak di distrik Pechersk di Kiev.
Anda Tidak Mundur, Kami Tidak Mundur
Rusia dan Ukraina telah mencapai kesepakatan soal koridor kemanusiaan, yang membuka jalan bagi warga sipil melakukan evakuasi di sejumlah kota di Ukraina
Namun, Zelensky menyebut Rusia melanggar perjanjian dengan melakukan serangan.
Dia sekali lagi menegaskan bahwa pasukan Ukraina akan terus memberikan perlawanan sengit yang bisa membuat kerugian bagi Rusia.
"Setiap pria dan wanita Ukraina yang memprotes penjajah kemarin, hari ini dan akan memprotes besok adalah pahlawan," katanya.
"Anda tidak mundur. Kami tidak mundur," serunya.
