Bareskrim Sudah Periksa 5 Vendor Terkait Kebocoran Data BPJS Kesehatan

- Kamis, 3 Juni 2021 | 17:48 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipid Siber) Bareskrim Polri sudah memeriksa lima vendor terkait kasus kebocoran data. Hasil dari pemeriksaan itu disebut Polri menjadi bagian penting dalam proses penyidikan kasus tersebut.

"Beberapa saksi dari BPJS telah diperiksa dan juga beberapa vendor," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (3/6/2021).

Brigjen Rusdi enggan membeberkan hasil pemeriksaan terhadap lima vendor tersebut. Namun, Rusdi menegaskan jika hasil pemeriksaan vendor sangat penting untuk proses penyidikan dalam kasus ini.

"Tentunya hal yang didapat oleh penyidik dari vendor-vendor itu kan menjadi sesuatu yang penting dalam proses selanjutnya," beber Rusdi.

BACA JUGA: Viral Kadis Kesehatan Banten Kabur Ditanya Soal Korupsi Masker dan Intimidasi Bawahan

Sekadar informasi, sebanyak 279 juta data pribadi penduduk Indonesia diduga bocor dan dijual secara online. Data tersebut antara lain NIK, nama, alamat, nomor telepon hingga besaran gaji.

Data yang bocor tersebut diduga kuat identik dengan data BPJS Kesehatan. Bareskrim Polri sendiri saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X