Mensos Risma Datang ke KPK, Bahas Perkembangan Perbaikan Data Penerima Bansos

- Jumat, 30 April 2021 | 19:37 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (30/4/2021). (photo/ANTARA FOTO/ Reno Esnir)
Menteri Sosial Tri Rismaharini (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (30/4/2021). (photo/ANTARA FOTO/ Reno Esnir)

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (30/4) membahas perkembangan perbaikan data penerima bantuan sosial (bansos).

"KPK menerima audiensi Menteri Sosial Tri Rismaharini terkait perkembangan perbaikan data penerima bansos yang saat ini sedang dilakukan oleh Kemensos sesuai rekomendasi berdasarkan kajian KPK bertempat di Gedung Merah Putih KPK, Jumat," kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding dalam keterangannya di Jakarta dikutip dari ANTARA.

Mensos diterima oleh dua Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Lili Pintauli Siregar didampingi Deputi Pencegahan dan Monitoring Pahala Nainggolan berserta jajaran pada Direktorat Monitoring dan Direktorat Pelayanan dan Pengaduan Masyarakat.

Risma melapor kepada KPK terkait 21 juta data ganda penerima bantuan sosial (bansos) yang telah dinonaktifkan.

Baca juga: Survei Microsoft Sebut 83 Persen Pekerja di Indonesia Ingin Opsi Kerja Jarak Jauh

"Jadi, kami melaporkan karena memang untuk data itu sudah masuk di dalam Stranas KPK yang harus kami tindaklanjuti juga ada temuan dari BPKP maupun BPK tentang data saat itu. Kemudian setelah saya menjadi menteri, saya berkonsentrasi untuk bagaimana perbaikan data bisa sesegera mungkin karena ini menyangkut kepada keakuratan terutama pendistribusian dari bantuan sosial," kata Risma saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat.

Sesuai janjinya, Risma mengatakan sampai April ini, kementeriannya telah menonaktifkan 21 juta data ganda sehingga pemerintah daerah diminta untuk memperbaharui data penerima bansos tersebut.

"Alhamdulillah sesuai janji saya, April kami bisa selesaikan perbaikan datanya dan hasilnya seperti sudah saya sampaikan 21,156 juta atau 21,158 juta data itu ganda dan kemudian kami "tidurkan" sehingga kemudian karena ada 21 juta yang kami "tidurkan", kami meminta daerah-daerah untuk melakukan usulan tambahan untuk bisa kami tampung dan kami berikan bantuan," ujar Risma.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X