Ustaz Farid Okbah Diciduk Densus Soal Teroris, Ini Respons MUI

- Rabu, 17 November 2021 | 11:32 WIB
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas. (photo/mui.or.id)
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas. (photo/mui.or.id)

Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ustaz Farid Okbah diketahui ditangkap tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polri terkait kasus terorisme. Lantas, bagaimana respons MUI terkait penangkapan ini?

"Penangkapan Farid Okbah oleh Densus 88 bagi saya pribadi jelas benar-benar sangat  mencengangkan dan mengagetkan," kata Wakil Ketua MUI Anwar Abbas saat dihubungi INDOZONE, Rabu (17/11/2021).

Farid sendiri disebutnya dikenal dengan sosok ulama yang anti dengan kekerasan. Dengan ditangkapnya Farid oleh Densus 88 tentunya membuat Anwar kaget.

Baca juga: Polisi Tetapkan Farid Okbah dan Ahmad Zain Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Terorisme

"Sepanjang pengetahuan saya yang bersangkutan adalah seorang ulama yang anti dengan tindak kekerasan, tapi kok dia ditangkap oleh Densus 88?," beber Anwar.

Anwar pun bertanya-tanya terkait tindakan apa yang membuat Densus menangkap Farid. Dia juga meminta Densus untuk menjelaskan detail mengenai penangkapan ini.

"Kita meminta densus 88 agar bisa menjelaskan hal ini sejelas-jelasnya kepada publik," kata Anwar.

Seperti diketahui, Densus 88 AT Polri menangkap Ketum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ustaz Ahmad Farid, anggota Komisi Fatwa MUI Pusat Ahmad Zain An Najah dan satu orang lainnya terkait kasus terorisnya. Ketiganya ditangkap pada Selasa, 16 November 2021 yang lalu.

Ketiganya disinyalir berkaitan dengan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI). Ketiganya kini sudah berstatus sebagai tersangka.

Khusus untuk Farid, Polri menyebut salah satu peran Farid dalam tindak terorisme yakni membuat partai untuk pengamanan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) pasca penangkapan Aji Parawijayanto.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X