Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberikan tanggapan terkait Gubernur Anies Baswedan yang mendadak jadi youtuber. Hal itu dimulai dengan kontennya bernama #DariPendopo.
Mengenai aksi Anies tersebut, Prasetyo pun mengaku tidak mempermasalahkan selagi biaya produksi konten-konten youtube orang nomor satu di Jakarta itu tidak berasal dari kas atau APBD daerah.
"Ya silakan saja (jadi youtuber), yang penting duitnya duit pribadi dia, bukan APBD bos, gitu aja," ucap Prasetyo kepada wartawan, Sabtu (18/12/2021).
Menurut politisi PDIP ini, hal tersebut merupakan hak Anies, sehingga dirinya tak akan ikut campur. Namun, ia akan turun tangan jika konten youtube Anies itu diproduksi menggunakan APBD DKI.
"Kalau pakai duit dia, kan dia punya gaji, upahnya besar sekali, gunakan uang itu. Kalau dia pakai itu, ya itu hak dia, bukan urusan saya," ungkapnya.
"Tapi kalau pakai APBD ya fungsi (pengawasan) saya jalan," tandas pria yang akrab disapa Pras ini.
Seperti diketahui sebelumnya, Anies membantah kontennya di Youtube tersebut merupakan sebagai cara untuk mencari panggung pada Pilpres 2024. Ia mengklaim tayangan itu dijadikan wadah untuk memberikan informasi terkait kebijakannya di ibu kota.
"Jadi dari pendopo itu adalah cerita tentang kebijakan-kebijakan yang kita susun, prosesnya, latar belakangnya, tujuan, aspek-aspeknya. Sehingga ini menjadi informasi yang lengkap," terangnya.
