Pejabat Taliban mengonfirmasi pada hari Jumat (24/12/2021), bahwa mereka telah membahas rencana untuk menjalankan kembali bandara Kabul dengan Turki dan Qatar.
Kerja sama ketiga negara, dilakukan saat masyarakat internasional mencari cara untuk meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh warga Afghanistan, tempat jutaan orang menghadapi kelaparan.
Dilansir VOA, juru bica Kementerian Transportasi Taliban, Imamuddin Ahmadi, mengatakan bahwa awal diskusi dengan tim gabungan perusahaan Turki dan Qatar diadakan pada Kamis (23/12/2021).
Baca juga: Kelompok Taliban Merayu Maskapai Internasional untuk Masuk ke Bandara Kabul!
Dia mengatakan, pertemuan selanjutnya direncanakan diadakan awal minggu depan, tapi belum ada kesepakatan dari ketiga negara sejauh ini.
Menurut laporan media Turki, perusahaan Turki dan Qatar menandatangani nota kesepahaman untuk mengoperasikan Bandara Kabul sebelum melakukan perjalanan ke Kabul minggu ini.
Ahmadi juga mengatakan bandara lain yang sedang didiskusikan dengan delegasi Turki dan Qatar berada di provinsi Afghanistan yakni Balkh, Herat, Kandahar, dan Khost.
Keluarnya pasukan AS pada Agustus lalu, merusak sebagian bandara Kabul. Qatar membantu Taliban memperbaiki dan membuat fasilitas itu beroperasi kembali.
