4 Fakta Orang Tua Bripda Randy, Tuduh Novia Menjebak Anak Mereka hingga Tak Restui Nikah

- Selasa, 7 Desember 2021 | 12:27 WIB
Bripda Randy Bagus saat masih bertugas. (Foto: Facebook)
Bripda Randy Bagus saat masih bertugas. (Foto: Facebook)

Novia Widyasari Rahayu (23 tahun) telah berpulang. Kematiannya yang tragis dan memilukan menyita simpati banyak orang, lantaran terungkap bahwa ia mengalami depresi hingga bunuh diri bukan karena ayahnya meninggal tiga bulan lalu, tetapi karena masalah asmaranya dengan Bripda Randy Bagus Hari Sasongko, anggota Polres Pasuruan, yang memperkosanya hingga hamil namun tidak mau bertanggung jawab dan malah memaksanya melakukan aborsi dua kali.

Belakangan terungkap, saat masih hidup, di tengah beban yang membuat ia depresi, Novia ternyata pernah melaporkan kekerasan seksual yang dialaminya dari Bripda Randy Bagus kepada Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) pada Agustus 2021 lalu.

Hal tersebut terungkap berdasarkan pengakuan Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/12/2021).

Berikut fakta-faktanya.

1. Sempat Dihubungi Komnas Perempuan pada 10 November

-
Novia dan Bripda Randy Bagus. (Istimewa)

Andy Yentriyani mengaku, pihaknya sudah merespons laporan dari Novia, dan mencoba menghubungi Novia pada 10 November 2021 untuk memperoleh informasi yang lebih utuh atas peristiwa yang dialami, kondisi, dan juga harapan Novia.

Andy bilang, pihaknya sudah berusaha menjangkau Novia melalui WhatsApp dan sempat direspons Novia untuk menanyakan prosedur pengaduan.

"Juga melalui telpon, tetapi tidak diangkat," kata Andy, dikutip dari Antara.

2. Novia Pendarahan

-
Novia semasa hidup. (Foto: Instagram @noviawidyasr)

Terpisah, Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi mengatakan, Novia mengadukan apa yang dialaminya kepada pihaknya secara online.

Saat dihubungi oleh Komnas Perempuan pada 10 November, Novia menyampaikan bahwa dirinya membutuhkan pendampingan psikolog karena dampak psikologis yang dialaminya. Di situ, Novia juga berharap dapat dimediasi dengan Bripda Randy dan keluarga Randy.

"Korban (Novia) cerita, dipaksa untuk menggugurkan kehamilannya oleh pacarnya yang berprofesi sebagai anggota kepolisian dengan berbagai cara, seperti memaksa meminum pil KB, obat-obatan, jamu-jamuan, bahkan pemaksaan hubungan seksual karena dianggap akan dapat menggugurkan janin. Berulang kali pula NWR menolak," beber Siti dalam konferensi pers secara virtual, Senin.

Saat pemaksaan aborsi yang kedua, lanjut Siti, Novia bahkan sempat mengalami pendarahan hingga jatuh sakit.

"Korban NWR sampai mengalami pendarahan, trombosit berkurang, dan jatuh sakit,” kata Siti.

3. Novia Dituduh Orangtua Randy Menjebak

-
Orang tua Bripda Randy. (Instagram @@noviawidyasr)

Dalam pengaduannya, Novia juga menceritakan bahwa dirinya dituduh oleh orang tua Randy bahwa dirinya sengaja menjebak Randy agar menghamilinya dan menikahinya.

Tak cuma itu, orang tua Randy juga menolak menikahkan anak mereka dengan Novia dengan alasan Randy masih punya kakak perempuan yang belum menikah.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X