PSI Sarankan Anies agar Formula E juga Pakai Pawang tapi Bukan Pawang Hujan

- Senin, 21 Maret 2022 | 17:35 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kemeja putih) saat menyaksikan langsung gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika. (Instagra/aniesbaswedan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kemeja putih) saat menyaksikan langsung gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika. (Instagra/aniesbaswedan)

Juru bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo menyebutkan terdapat persamaan antara perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika dan Formula E yang rencananya akan digelar di Ancol, Jakarta Utara.

“Keduanya sama-sama perlu pawang. Kalau MotoGP perlu pawang hujan, Formula E perlu pawang anggaran,” ujar Sigit dalam keterangannya, Senin (21/3/2022).

Jika aksi Rara Isti Wulandari sebagai pawang hujan pada perhelatan MotoGP di Mandalika menjadi sorotan, maka menurut Sigit pawang anggara untuk Formula E juga diperlukan untuk mengawasi aliran anggarannya.

“Warga Jakarta perlu pawang anggaran untuk mengusir tuyul-tuyul yang mengganggu uang rakyat,” ungkapnya.

Baca juga: Sutradara 'Moon Knight' Kritik Film 'Black Adam' karena Minim Representasikan Budaya Mesir

Menurut Sigit, sejak awal perencanaan Formula E, tuyul-tuyul sudah mengganggu uang rakyat yang seharusnya bisa digunakan untuk kegiatan yang lebih berguna untuk warga Jakarta di masa pandemi Covid-19.

“Formula E tidak pernah masuk RPJMD, tiba-tiba bisa masuk APBD-P 2019. Ajaibnya lagi, Gubernur Anies sudah memutuskan untuk berutang Rp180 miliar dan membayar commitment fee sebesar Rp560 miliar sebelum APBD-P itu disahkan," terang Sigit.

"Ketika DPRD DKI Jakarta menolak membiayai lagi Formula E, Pemprov DKI yang tadinya meminta Rp 2,3 triliun untuk commitment fee 5 tahun, tiba-tiba menurunkan jadi Rp 560 miliar, sama dengan jumlah yang diakui sudah ditransfer untuk commitment fee,” tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X