Mantan Menlu AS Terlibat Pelanggaran karena Menyuruh Karyawan Kerjakan Urusan Pribadinya

- Sabtu, 17 April 2021 | 14:23 WIB
mantan Menteri Luar Negeri Pompeo (wikipedia)
mantan Menteri Luar Negeri Pompeo (wikipedia)

Menurut laporan dari Kantor Inspektur Jenderal (OIG) pada hari Jumat, mantan Menteri Luar Negeri Pompeo dan istrinya Susan meminta karyawan Departemen Luar Negeri untuk melakukan tugas-tugas kepentingan pribadi mereka, termasuk membuat reservasi makan malam, merawat hewan peliharaan dan mengatur perjalanan mereka.

Apa yang dilakukan mantan Menteri Luar Negeri AS ini diduga melanggar standar etika federal yang mengatur penggunaan dana publik.

Berdasarkan laporan dari Al Jazeera dan situs berita politik AS Politico, penyelidik menemukan bahwa Pompeo atau Susan telah meminta personel Departemen Luar Negeri AS untuk menangani urusan pribadi mereka.

Susan pernah meminta karyawannya untuk membelikan pakaian untuk teman-temannya, mengirim bunga kepada teman-teman yang baru sembuh dari sakit, dan memesan salon rambut, bahkan meminta konsultan senior dan diplomat senior untuk mengirimkan kartu Natal pribadi kepada mereka di akhir pekan.

Laporan itu juga menyatakan bahwa Pompeo menemani putranya dan keluarganya ke pertandingan sepak bola yang diklasifikasikan sebagai perjalanan bisnis, dan putranya menerima diskon kamar hotel hanya untuk pegawai pemerintah.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa Pompeo telah meminta karyawan untuk menangani urusan pribadi mereka ketika sedang dalam atau tidak bekerja, tetapi tidak memberikan kompensasi.

Pompeo dengan keras mengkritik laporan Kantor Inspektur Jenderal Amerika Serikat, mengatakan itu bermotivasi politik dan diisi dengan tuduhan palsu.

"Saya atau istri saya Susan tidak pernah menyalahgunakan uang pembayar pajak atau melanggar aturan atau etika," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan.

Pompeo menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dalam pemerintahan mantan Presiden AS Trump dari 2018 hingga Trump lengser dari jabatannya.

Terlepas dari apakah Pompeo bukan lagi pegawai federal, sulit bagi Departemen Luar Negeri AS untuk mengambil tindakan atas perilaku di atas.

Ketika ditanyai oleh penyelidik sebelumnya, Pompeo bersikeras bahwa permintaan itu biasanya masalah sepele, dan itu adalah perbuatan seorang teman untuk seorang teman.

Politico melaporkan bahwa Pompeo dipandang sebagai kandidat potensial untuk pemilihan presiden 2024, tetapi hanya jika Trump tidak muncul kembali.

Pompeo adalah mantan pengacara dan pengusaha. Tidak seperti kabinet Trump, secara pribadi dia tidak kaya. 

Dia baru-baru ini dipekerjakan oleh Fox News sebagai komentator reguler dan bekerja di Institut Hudson. Menurut laporan, dia akan memberikan analisis untuk Fox News Channel dan Fox Financial News Network, termasuk jam tayang utama siang dan malam.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X