OPM Bakar Alat Berat Pembangunan Trans Papua: Ini Peringatan Tegas Untuk RI!

- Jumat, 10 September 2021 | 11:41 WIB
Kondisi alat berat yang dibakar OPM. (Dok TPNPB-OPM)
Kondisi alat berat yang dibakar OPM. (Dok TPNPB-OPM)

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau yang lebih sering disebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengaku jika sudah membakar sebuah alat berat yang digunakan untuk pembangunan Trans Papua. OPM mengklaim aksi tersebut sebagai bentuk peringatan keras untuk RI.

"Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM telah terima laporan konfirmasi dari pimpinan Kodap 15 Ngalum Kupel Bridgen Lamek Taplo bahwa pasukan TPNPB telah berhasil membakar alat berat yang melakukan projek Jalan Trans Papua," kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom kepada INDOZONE, Jumat (10/9/2021).

Sebby menyebut aksi pembakar itu berlangsung pada 8 September 2021 sore kemarin. Pembakar itu berlangsung di Jalan Trans Oksibil-Kiwirok, Papua.

Aksi pembakaran ini diklaim sebagai bentuk peringatan keras terhadap pemerintah Indonesia agar tidak membangun apapun di Papua. Hal ini disebut Sebby juga sebagai bentuk perang.

"TPNPB OPM memberikan peringatan tegas kepada semua orang Indonesia Yang menangani proyek apa saja seluruh tanah Papua segera tinggalkan dan pemerintah Indonesia wajib tinggalkan semua program pembangunan di seluruh teritori West Papua kemudian duduk di meja perundingan dengan juru-juru runding bangsa Papua," beber Sebby.

Dalam kesempatan yang sama, Panglima Kodap 15 Ngalum Kupel, Brigjen Lamek Taplo menyebut dirinya sudah mendapat perintah dari Lekagak Telenggen untuk melakukan aksi ini. Bahkan, seluruh kegiatan pembangunan di Papua disebutnya juga akan ikut dihancurkan.

"Saya dan Komandan Operasi TPNPB Mayjend Lekagak telenggen  bertangung jawab atas peristiwa ini karena kami sudah dapat perintah dari pimpinan TPNPB panglima Tinggi Jendral Goliat Tabuni dan Mayjend Lekagak Telenggen bahwa semua aktifitas pemerintahan Indonesia termasuk pembangunan Jalan Trans, rumah dan lain-lain kami akan kasih hancur," pungkas Lamek.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X