UEA Investasi 500 Juta Dollar AS di Aceh, Sandiaga Uno: Sinyal Kebangkitan Sektor Parekraf

- Selasa, 19 Oktober 2021 | 23:22 WIB
Kiri: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno. (photo/ANTARA FOTO/Galih Pradipta). Kanan: Pulau Banyak, Aceh. (photo/Instagram/@pulaubanyak)
Kiri: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno. (photo/ANTARA FOTO/Galih Pradipta). Kanan: Pulau Banyak, Aceh. (photo/Instagram/@pulaubanyak)

Menparekraf Sandiaga Uno menilai bahwa investasi sektor pariwisata Uni Emirat Arab (UEA) ke Pulau Banyak, Aceh menjadi sinyal kebangkitan untuk membangun sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kita inginkan ini sebagai sinyal kebangkitan, dan awal dari semangat untuk membangun pariwisata dan ekonomi kreatif kita. Ini terbesar sepanjang sejarah, dan kita harapkan investasi ini akan menyejahterakan masyarakat Aceh,” kata Sandiaga di Banda Aceh, Selasa (19/10) dikutip dari ANTARA.

Ia menjelaskan Kemenparekraf terus berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh dalam hal percepatan realisasi investasi UEA sebesar 500 juta dolar AS (Rp7 Triliun) tersebut di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil.

Menparekraf juga sedang mempersiapkan semua kelengkapan administrasi yang dibutuhkan, dan kesiapan pemerintah pusat maupun daerah dalam menyambut investasi jumbo itu, yang direncanakan penandatanganan perjanjian investasi akan berlangsung di Abu Dhabi pada Oktober 2021.

“Rencananya bapak Gubernur Aceh akan berangkat ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab untuk penandatanganan di depan Presiden (Joko Widodo),” kata Sandiaga.

Baca juga: Nikita Mirzani Sebut Penyapu Jalan Tol di Podcast, Deddy Corbuzier Disomasi Pekerja Sosial

Sebelumnya, Pengamat ekonomi dari Universitas Syiah Kuala Dr Muhammad Nasir menilai rencana investasi UEA di Pulau Banyak dapat menambah kesempatan kerja di Aceh serta membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Aceh.

"Investasi ini diharapkan bisa menambah kesempatan kerja di Aceh, dengan tujuan akhir dapat berkontribusi pada pengurangan kemiskinan yang selama ini relatif tinggi di Sumatera," kata Muhammad Nasir.

Berdasarkan laporan Bank Indonesia, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Aceh pada Februari 2021 sebesar 6,30 persen. Maka diharapkan dengan adanya penambahan investasi, tingkat pengangguran dapat terus berkurang.

Sebab, rencana investasi UEA sebesar 500 juta dolar AS di Pulau Banyak bisa memperkuat kontribusi beberapa sektor ekonomi seperti sektor pariwisata, hotel, dan restoran, transportasi, perdagangan, jasa, bahkan bisa juga menambah kontribusi sektor-sektor terkait lainnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X