Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan resmi menggelar soft launching Jakarta International Stadium (JIS) yang sempat tertunda pada Desember 2021 lalu pada Selasa (19/4/2022) malam WIB.
Dalam launching tersebut juga bertepatan dengan digelarnya final International Youth Championship (IYC) yang menjadi salah satu rangkaian acara untuk mengenalkan JIS.
Pada sambutannya, Anies menyebutkan bahwa JIS menjadi salah satu dari deretan bukti bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar karena mampu mempersembahkan karya kolosal, karya yang tak hanya setaraf nasional, tetapi juga mendunia.
"Stadion ini menegaskan posisi Jakarta di kancah global. Stadion ini menjelaskan bahwa Jakarta sebagai kota megapolitan terbesar di belahan bumi selatan dan sebagai Ibu Kota di ASEAN," ucapnya dalam keterangan yang dikutip Rabu, (20/4/2022).
"Stadion ini diharapkan memberikan masa depan yang cerah, sekaligus menjadi bagian dari perjalanan penting sejarah bangsa Indonesia," tambah Anies.
Baca Juga: Kurniawan: IYC 2021 Jalur Promosi Diri Untuk Menuju Timnas Indonesia
Anies juga menjelaskan bahwa JIS dibangun dengan semangat mengejar kesempurnaan proses sebuah pembangunan. Hal ini telah mencatat berbagai rekor dalam dunia konstruksi dan akan menjadi tolok ukur baru yang harus dikejar oleh bangsa-bangsa lain di dunia.
"Kita adalah bagian dari alam dan kita lakukan pembangunan dengan melindungi alam melalui predikat Platinum Green Building. Sehingga, ini telah menjadi komitmen kita sejak awal perancangan JIS," terangnya.
"Ini tidak boleh menjadi beban bagi alam, tapi ini harus bisa menjadi contoh sebuah bangunan yang justru menopang kelestarian alam," pungkas Anies.
