Viral Politikus PDIP Ribka Tjiptaning Sebut Semua Anak Eks PKI Gabung PDIP, Ini Faktanya

- Kamis, 30 September 2021 | 00:05 WIB
Politikus PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning Proletariyati saat hadir di Lativi tahun 2002. (YouTube)
Politikus PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning Proletariyati saat hadir di Lativi tahun 2002. (YouTube)

Potongan video wawancara politikus PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning Proletariyati yang pernah ditayangkan oleh Lativi (sekarang TV One) kembali viral di media sosial.

Dalam potongan video tersebut, wanita yang akrab disapa Mbak Ning itu mengungkapkan bahwa mayoritas anak-anak keturunan eks tahanan politik (eks tapol) 1965 mendukung PDI Perjuangan pada Pemilu Legislatif 1999.

"Jadi, kalau pemilu kemarin, kalau PDI Perjuangan mau jujur, anak tapol-tapol itu ke sana mayoritas (ke PDI Perjuangan). Ya kan," ujar Ribka dalam wawancara itu.

Yang jadi sorotan, potongan video tersebut diberi narasi yang menyebut "Kesaksian Anak PKI, Ribka Tjiptaning : Ada 15.juta Anak PKI yang Siap Bangkit lagi di Indonesia".

"Saya memang ditanyakan, 'Apakah setuju jika PKI ada di Indonesia?' Setuju aja. Kenapa tidak? Dan itu harus tetap ada. Soal laku tidaknya di depan rakyat, itu rakyat yang menilai," katanya. 

Dalam wawancara itu, juga hadir Wakil Pemimpin Redaksi Harian Suara Pembaruan, Cyprianus Aoer, serta keluarga eks anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) dari Medan dan Semarang yang mengalami perlakuan diskriminatif selama Orde Baru.

"Karena saat itu, yang senasib dengan saya aja menganggap bahwa selama 32 tahun lebih diktator otoriter Soeharto memimpin, itu kita merasa tertindas sekali. Dan begitu muncul figur Megawati, yang dijadikan lambang perjuangan rakyat, mungkin ekstremnya lambang perlawanan rakyat, dan kita ini berharap ada suatu perubahan. Makanya kita semua memberikan suara kepada PDI Perjuangan," kata Ribka.

Berdasarkan penelusuran Indozone di YouTube, narasi yang disebarkan dalam potongan video tersebut adalah menyesatkan.

Faktanya, wawancara tersebut berdurasi sekitar 30 menit, dalam acara talkshow 'Analisa' yang dulu disiarkan oleh Lativi pada tahun 2002.

Saat itu, Ribka masih muda dan rambutnya belum beruban seperti sekarang.

Wawancara itu pada dasarnya membahas soal buku yang ditulis oleh Ribka yang berjudul 'Aku Bangga Jadi Anak PKI'.

Dijelaskan Ribka dalam wawancara itu, ada dua hal yang memotivasinya menulis buku tersebut. 

Pertama, ia ingin agar semakin banyak orang yang mengetahui adanya diskriminasi yang dilakukan oleh pemerintah Orde Baru terhadap anak-anak dan keluarga anggota maupun kader PKI dan simpatisannya.

Kedua, Ribka ingin agar anak-anak eks anggota PKI bangkit dari trauma. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X