Polda Metro Jaya mengungkap motif penembakan terhadap seorang paranormal berinisial A (43) di Tangerang. Ternyata aksi pembunuhan berencana ini bermula dari sakit hati dalang aksi pembunuhan terhadap korban karena sudah meniduri istri tersangka dengan dalih memasang susuk.
"Tiga ini kita amankan. M sebagai inisiator kemudian K sebagai eksekutor dan S ini adalah jokinya yang menunggu saat K selesai eksekusi. Hasil pemeriksaan motifnya adalah dendam pribadi terhadap si korban," kata Yusri dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (28/9/2021).
Pembunuhan berencana ini bermula dari tersangka M yang dendam ke korban usai mendapat kabar jika istrinya disetubuhi saat memasang susuk ke korban pada tahun 2010 lalu. Tak sampai disitu, kakak ipar M yang sudah meninggal juga diduga pernah disetubuhi oleh korban.
Awalanya, istri pelaku enggan mengaku jika pernah disetubuhi oleh korban. Namun, pada akhirnya istri pelaku mengakui pernah disetubuhi di rumah korban hingga di hotel.
"Ini lah menimbulkan dendam dan mengatur membunuh korban," beber Yusri.
M kemudian menghubungi DPO Y untuk mencarikan eksekutor penembakan. Singkat cerita, eksekutor berinisial K melakukan aksi penembakan dengan sempurna dan S berperan sebagai joki.
Seperti diketahui, seorang ustaz yang belakangan diketahui merupakan paranormal berinisal A ditembak hingga tewas oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Sabtu, 18 September 2021 yang lalu. Insiden ini terjadi di kawasan Pinang, Tangerang sekitar pukul 18.00 WIB.
Polda Metro Jaya sendiri sudah berhasil menangkap tiga orang tersangka terkait kasus ini. Satu lainnya masih berstatus DPO.
