Ali Kalora Berhasil Ditembak Mati Usai Ketahuan Sering Turun dan Minta Logistik ke Warga

- Jumat, 24 September 2021 | 20:42 WIB
Ali Kalora. (Foto: Infokomando)
Ali Kalora. (Foto: Infokomando)

Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88 AT) mengungkap hal yang membuat Satgas Madago Raya berhasil menembak mati pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Ali Kalora. Ternyata ada kebiasaan Ali Kalora yang membuat dirinya berhasil ditindak oleh aparat.

Kabag Ban Ops Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar menyebut kebiasaan Ali Kalora yang dapat terdeteksi aparat karena Ali Kalora kerap turun gunung. Ali Kalora turun gunung untuk mengambil logistik.

"Dari hasil pendalaman ditemukan bahwa Ali Kalora sering kali turun dan meminta untuk disediakan kebutuhan logistik kepada warga," kata Kombes Aswin saat dihubungi, Jumat (24/9/2021).

Aksi itu pun sudah terdeteksi aparat sejak September 2021. Karena sudah terdeteksi, Densus melakukan pemetaan di sejumlah wilayah Poso.

BACA JUGA: Ali Kalora Tewas, Siapa Next Pimpinan MIT Selanjutnya?

Kemudian pada 18 September 2021, Kombes Aswin menyebut tim mendeteksi jika Ali Kalora bersama Jaka Ramadhan akan turun gunung untuk menjemput barang yang telah dipesan. Saat target turun, tim melakukan penyergapan hingga berhasil menembak mati keduanya.

"Pada tanggal 18 September 2021, Ali Kalora dan Ikrima menjumpai seseorang untuk menjemput barang yang telah dipesan. Selanjutnya, tim melakukan penyergapan sehingga keduanya tertembak dan mati di tempat," beber Aswin.

Seperti diketahui, Satgas Madago Raya berhasil menembak mati pimpinan MIT, Ali Kalora. Penambakan ini berlangsung pada Sabtu, 18 September 2021 Desa Astina, Kecamatan Torue, Parigi Moutong, Sulteng kemarin sore.

Ali Kalora tidak ditembak seorang diri. Dia ditindak bersama rekannya bernama Jaka Ramdhan alias Rama.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X