Jakarta Siapkan Tiga Kata Kunci untuk Hadapi Potensi Bencana Akibat La Nina

- Minggu, 14 November 2021 | 15:05 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin apel kesiapsiagaan bencana di Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (14/11/2021). (Foto: ANTARA/Kominfotik Jakarta Utara)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin apel kesiapsiagaan bencana di Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (14/11/2021). (Foto: ANTARA/Kominfotik Jakarta Utara)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan tiga kata kunci sebagai langkah antisipasi untuk menghadapi potensi bencana akibat La Nina.

"Ada tiga kata kunci yang harus dipegang dan dilaksanakan yaitu siaga, tanggap dan galang," ujar Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan saat apel kesiapsiagaan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta di Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (14/11/2021), seperti dilansir ANTARA.

La Nina adalah fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan lebih tinggi. 

La Nina adalah salah satu faktor penyebab musim hujan, selain angin muson. La Nina berasal dari Bahasa Spanyol yang berarti gadis kecil.

Anies mengatakan dalam melaksanakan kata kunci pertama, yakni siaga, petugas harus sudah memikirkan langkah antisipasi untuk menyelamatkan serta memetakan lokasi yang aman.

"Ketika berbicara tentang bersiaga itu bukan soal upacara atau menyiapkan alat-alat tapi siaga adalah antisipasi untuk menyelamatkan. Lokasi dan langkahnya harus dipikirkan sejak awal," kata Anies.

Selanjutnya, kata Anies, apabila Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan akan terjadi hujan lokal hebat, maka setelah siaga Jakarta harus tanggap, artinya harus ada respons cepat yang dilakukan saat mulai terjadi banjir.

"Mereka turun ke lapangan untuk meringankan beban orang-orang yang terkena bencana," kata Anies.

Yang terakhir adalah galang, artinya harus galang seluruh kekuatan ketika berhadapan dengan banjir.

Anies mengatakan seluruh unsur tiga pilar mulai dari Polisi, TNI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan dapat bekerja bersama untuk menggalang seluruh kekuatan, bersama masyarakat, bahu-membahu ketika menghadapi ancaman banjir.

"Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi karena Anda semua menjadi bukti bahwa bangsa kita tetap melahirkan pahlawan dan menumbuhkan pahlawan. Pahlawan-pahlawan itu tidak hanya hadir di tahun 1945 tapi setiap tahun dan hadir dalam setiap kesempatan," kata Anies.

Usai memberikan arahan, Gubernur Anies Baswedan meninjau kesiapan personel dan armada kemudian menyaksikan simulasi kesiapsiagaan PMI dalam menghadapi dampak La Nina.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X