Dirut RS PON Bantah Tukul Alami Pendarahan Otak karena Divaksin

- Jumat, 24 September 2021 | 12:33 WIB
Pelawan Tukul Arwana. (Instagram/tukul.arwanaofficial)
Pelawan Tukul Arwana. (Instagram/tukul.arwanaofficial)

Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) dr. Mursyid Bustami, Sp.S (K), KIC, MARS mengatakan, kondisi Tukul Arwana yang mengalami pendarahan otak bukan disebabkan oleh kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) COVID-19.

"Tidak ada korelasi antara stroke pendarahan otak dengan vaksinasi COVID-19, apalagi disebutkan stroke pendarahan akibat KIPI COVID-19. Apapun merek vaksinnya, belum ada yang mengatakan bahwa ada resiko terjadinya stroke pendarahan akibat vaksin. Ini perlu kami klarifikasi. Secara ilmiah pun tidak ada hubungannya," kata Mursyid, Jumat (24/9) mengutip Antara.

Mursyid mengatakan, KIPI yang biasa terjadi akibat vaksinasi yakni demam beberapa hari hingga rasa nyeri di bekas suntikan.

"Itu efek biasa. Dan akan hilang, tidak akan menimbulkan dampak sama sekali," katanya.

Terkait kabar vaksinasi meningkatkan kekentalan darah sehingga bisa menimbulkan pecahnya pembuluh darah, dr. Mursyid menyangkalnya.

"Kami tidak pernah menerima pasien pasca vaksin itu mengalami stroke, dari beberapa laporan yang kami dapatkan dari teman-teman spesialis syaraf juga tidak ada pasien yang mengalami stroke setelah vaksin," ujarnya.

Ada sejumlah faktor penyebab seseorang mengalami stroke pendarahan otak di antaranya adalah faktor-faktor yang bisa dikontrol dan tidak.

"Kalau yang bisa dikontrol adalah gaya hidup, sementara yang tidak bisa dikontrol ya usia atau misalnya ras, ras kulit hitam jauh lebih berisiko dibanding ras kulit putih," kata dr. Mursyid 

Pembuluh darah sejatinya memiliki titik lemah yang pada waktu tertentu bisa meningkat. Ketika terdapat pembekuan pada darah, maka darah bisa keluar dari pembuluh darah lemah tersebut dan mengganggu fungsi otak.

Diketahui Tukul Arwana saat ini sedang menjalani perawatan di RS PON, Kramat Jati, Kota Jakarta Timur karena stroke akibat pendarahan otak yang dialami beberapa waktu lalu.

Terkait kondisi Tukul Arwana saat ini, RS PON menolak memberikan penjelasan rinci karena terkait dengan kode etik kedokteran.

"Terkait kondisi, silahkan konfirmasi dengan anggota keluarga beliau," pungkas dr. Mursyid.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X