Buntut sejumlah aksi kontroversial Satpol PP saat menertibkan PPKM Darurat, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan agar petugas yang terlibat dalam penertiban tersebut mengedepankan humanisme.
Penertiban PPKM Darurat perlu ketegasan, namun bagaimanapun petugas harus tetap mengedepankan sikap humanis dan tidak mudah emosi, kata Tito.
Soal Satpol PP di Gowa yang melakukan pemukulan terhadap pasangan suami istri di Gowa, Tito mengaku sudah berkomunikasi dengan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. Satpol PP tersebut kini sudah dicopot dari jabatannya.
"Presiden beri penekanan agar dilakukan dengan cara-cara humanis, santun, manusiawi tidak berlebihan meski tetap tegas, karena di tengah masyarakat yang berbeda perlu ada langkah tegas, tapi perlu humanis santun dan tidak ada langkah eksesif," kata Tito, Sabtu (18/7/2021).
Terkait hal tersebut, Tito Karnavian mengatakan pihaknya akan mengeluarkan surat edaran yang diintruksikan untuk Satpol PP.
Ke depannya, Tito meminta agar kasus serupa tidak terulang kembali.
"Belajar dari kasus Gowa, Sulawesi Selatan agar jangan terulang kasus yang sama, dan menjaga moril masing-masing," kata Tito.
Dia juga mengajak petugas untuk membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi s elama PPKM Darurat.
"Tidak hanya tindak tegas, bantu masyarakat yang kesulitan ekonomi ada bantuan sembako, masker, makanan sehat, hand sanitizer, dan lain-lain," sambungnya.
