Selain Tiongkok, Menperin Akan Cari Pasar Baru Ekspor Hasil Industri

- Selasa, 11 Februari 2020 | 00:49 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat memberikan keterangan kepada wartawan di Balai Dikat Industri Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (10/2/2020). (Photo/ANTARA/Darwin Fatir)
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat memberikan keterangan kepada wartawan di Balai Dikat Industri Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (10/2/2020). (Photo/ANTARA/Darwin Fatir)

Menyusul wabah virus korona yang terjadi di Tiongkok, sebagai pasar terbesar hasil ekspor Indonesia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan pemerintah akan mencari pasar baru lainnya.

"Oleh sebab itu, kita harus mencari pasar baru (negara lain), karena kita tidak tahu berapa lama virus korona itu bisa hilang. Sebab, kalau hasil industri tidak bisa diserap Tiongkok, mereka (industri) 'terpaksa' harus mengurangi likuiditasnya, kan sayang," tutur Agus.

Tiongkok menjadi negara dengan tujuan ekspor terbesar dari hasil produk industri Indonesia. Namun, karena merebaknya virus korona, ia menilai daya beli baik itu akan menurun.

Agus juga menjelaskan bahwa Tiongkok memiliki pengaruh pada hasil produksi dalam negeri dalam hal bahan baku. Namun, pihaknya menilai akan terjadi keterbatasan karena wabah virus korona, lantas bahan yang digunakan tidak bisa dipenuhi.

"Jadi impor itu belum tentu jelek. Impor jangan selalu dilihat dengan persepsi negatif, karena banyakan impor itu dibutuhkan untuk bahan baku industri kita sendiri," paparnya.

Dalam mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Indonesia mesti mencari jalan agar bahan baku lokal dapat mendorong industri dan digunakan di negeri sendiri.

"Memang dari Tiongkok keperluan atau kebutuhan bahan baku kita untuk industri, sekitar 30 persen," bebernya.

Agus pun memberikan penjelasan bahwa dalam kondisi menghadapi virus korona akan terjadi hilirisasi pada negara tersebut. Dan hal itu juga akan berdampak pada hasil ekspor Indonesia.

"Tapi kalau hilirisasi mereka turun, tentu kebutuhan bahan baku kita akan ikut berdampak," jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X