Pada Minggu (16/2/2020), Nepal membawa pulang 175 warganya dari Wuhan, Tiongkok, setelah orang tua dari mahasiswa di kota tersebut melakukan aksi protes.
Sebanyak 175 warga yang terdiri dari 134 pria dan 41 wanita tersebut dibawa pulang dengan pesawat milik maskapai pemerintah, Nepal Airlines.
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan Nepal Mahendra Shrestha.
Nantinya, seluruh warga Nepal yang dievakuasi tersebut akan menjalani karantina selama dua pekan di kota terdekat, Bhaktapur.
"Mereka akan diawasi secara ketat oleh para dokter selama karantina dan diperbolehkan pulang jika dinyatakan sehat setelah dua pekan," kata Shrestha, dilansir Reuters.
