Gaji Pegawai PLN Jadi 'Tumbal' Pemadaman Listrik

- Rabu, 7 Agustus 2019 | 11:35 WIB
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Pemadaman listrik massal yang terjadi di Jabodetabek dan sebagian Pulau Jawa berpengaruh pada keuangan PT PLN. Mereka harus memberikan kompensasi kepada para pelanggan yang terdampak. Ada sekitar 20 juta pelanggan yang akan menerima kompensasi.

Nilainya pun cukup besar, yaitu sekitar Rp 800 miliar. Agar keuangan tidak terlalu terbeban, salah satu opsi yang rencananya akan ditempuh adalah memotong gaji pegawai. Hal ini disampaikan oleh Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Djoko Raharjo Abumanan.

"(Keuangan minus dong?) Iya, makanya harus hemat lagi nanti, gaji pegawai kurangi," katanya di DPR Jakarta, Selasa (6/8/2019). PLN tidak membiayai kompensasi tersebut dari dana biaya subsidi APBN, namun berasal dari dana perusahaan serta penghematan.

Menurut Djoko, ada beberapa jenis penghasilan yang diterima oleh pegawai PLN, salah satunya adalah berdasarkan prestasi. Penghasilan prestasi inilah yang rencananya akan dipotong.

"Di PLN itu kalau kerjanya enggak bagus potong gaji. Namanya nggak potong gaji, P2 diperhitungkan. PLN ada 3 (komponen penghasilan), P1 itu gaji dasar, P2 ini kalau prestasi dikasih kalau enggak, enggak. Kaya gini (kejadian pemadaman masal) nih kemungkinan kena semua pegawai," paparnya.

"Gaji pegawai kurangi, karena gini di PLN itu namanya merit order, kalau kerja enggak bagus potong gaji," tuturnya. Berapa besaran pemotongan masih belum bisa dipastikan karena masih dalam tahap penghitungan.

Sementara itu, Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan jumlah kompensasi yang diberikan ke pelanggan adalah sekitar Rp 839 miliar dengan jumlah konsumen terdampak adalah 21,9 juta.

Direktur Bisnis Regional PLN Jawa Bagian Barat, Haryanto WS mengatakan kompensasi ini akan diberikan pada rekening Agustus untuk pembayaran bulan September. Kompensasi diberikan sesuai dengan Tingkat Mutu Pelayanan (TMP) yang melampaui 10% dan bukan berdasarkan lamanya listrik padam.

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X