Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir, tidak mengira Menkopolhukam Wiranto bakal ditusuk ketika berkunjung ke Pandeglang, Kamis (10/10) siang kemarin.
Peristiwa itu membuat Wiranto harus menjalani operasi akibat menderita dua luka tusukan di bagian perut. Kini dia pun masih dirawat intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
"Penyerangan itu benar-benar di luar dugaan. Kejadian ini terjadi ketika beliau keluar dari mobil mau menyalami masyarakat," kata Tomsi kepada wartawan.
Tomsi sejatinya sudah melakukan prosedur pengamanan dengan baik ketika peristiwa penyerangan tersebut. Namun, niat baik Wiranto kepada masyrakat menjadi salah satu penyebab peristiwa itu terjadi.
"Peristiwa itu juga terjadi karena ketulusan hati beliau (Wiranto) turun dari mobilnya untuk menyapa masyarakat," ujar Tomsi.
Kapolda Banten juga sudah memerintahkan jajarannya mengamankan tempat kejadian perkara. Polda Banten pun mendalami motif kedua pelaku berinisial FA dan SA menusuk Wiranto.
