Stasiun Tanah Abang dan Palmerah KRL tidak mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) untuk sementara waktu sehubungan adanya pelantikan presiden dan pengaturan lalu lintas pada Minggu, (20/10).
Vice President Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, adanya pengaturan pola operasi khusus KRL Commuter Line lintas Rangkasbitung/Maja/ Parungpanjang/Serpong-Tanah Abang pulang pergi (PP).
"Operasi untuk KRL hanya berjalan hingga Stasiun Kebayoran dan selanjutnya kembali ke Stasiun tujuan Rangkasbitung/Maja/ Parungpanjang/Serpong sehingga tidak melayani pemberhentian maupun keberangkatan di Stasiun Palmerah dan Tanah Abang," ujar Anne.
Pengaturan pola operasi dibuat dengan mempertimbangkan pengguna KRL akan kesulitan menemukan angkutan lanjutan selepas Stasiun Palmerah.
"Banyak ruas jalan di sekitar stasiun yang ditutup ataupun dialihkan arus lalu lintasnya demi kelancaran pelantikan presiden." tambahnya.
Namun, perjalanan KRL Commuter Line lintas lainnya, yaitu Bogor/Depok-Jakarta Kota PP, Bogor/Depok/Nambo-Duri/Jatinegara PP (melayani naik turun pengguna di Stasiun Tanah Abang), Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota PP, Duri-Tangerang PP dan Jakarta Kota-Tanjung Priok PP seluruhnya berjalan normal seperti biasa.
Sementara itu, PT MRT Jakarta juga menutup layanan pintu Stasiun Bendungan Hilir (Benhil) yang berada di depan Gedung Intiland Tower untuk sementara waktu.
"Penutupan layanan stasiun MRT Benhil itu dilakukan dengan pertimbangan keamanan sarana dan prasarana MRT Jakarta serta untuk menjaga kenyamanan penumpang," kata Kepala Sekretaris Korporat MRT Jakarta Muhammad Kamaludin.
Meski demikian, jalur masuk menuju stasiun MRT Bendungan Hilir, lainnya yaitu stasiun di depan Gedung Sampoerna Strategic dan sisi Bendung Hilir tetap dibuka.
