Bukti Kesetiaan Habibie kepada Ainun Diabadikan dalam Buku

- Kamis, 12 September 2019 | 10:39 WIB
Habibie dan Ainun (Instagram @bjhabibie)
Habibie dan Ainun (Instagram @bjhabibie)

Presiden ketiga Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie mengembuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB. Bapak Teknologi Indonesia menutup usia pada umur 83 tahun.

Selain sebagai seorang mantan pemimpin bangsa dan insinyur, pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936 ini dikenal sebagai sosok yang romantis dan setia. Cintanya kepada Ainun menginspirasi banyak orang. 

Bukti kesetiaan Habibie kepada Ainun diabadikan dalam sebuah buku yang ditulis langsung oleh Rudy - sapaan Habibie. Bertajuk 'Habibie & Ainun', buku setebal 321 halaman ini terbit sejak 2010 dalam lima bahasa; Indonesia, Arab, Inggris, Jerman, dan Jepang.

Buku ini menceritakan berbagai kisah cinta menarik antara Habibie dan Ainun. Mulai dari perjumpaan keduanya yang menjadi awal segalanya, keseharian dalam mengarungi bahtera rumah tangga hingga kejadian memilukan tatkala sang takdir Ilahi memisahkan keduanya.

Ainun, diakui Habibie, telah menjadi api yang selalu membakar semangat dan jiwanya dalam menjalani hidup. Sekaligus laksana air yang selalu meredakan gejolak jiwanya hingga kembali tenang.

Sejak Ainun meninggal dunia pada 22 Mei 2010 di rumah sakit Ludwig Maximilian University (LMU) Muenchen, Jerman, Habibie masih merasa Ainun berada di sisinya. Wajah sang istri seperti melekat di setiap sudut matanya, hadir di manapun Habibie berada. Tak berlebihan jika air mata Habibie selalu jatuh saat dirinya menulis tiap halaman dari buku ini.

Kini Rudy telah pergi menyongsong istri terkasih. Sang profesor bersatu lagi dengan sang kekasih hati, di keabadian. 

“Dulu saya takut mati, tapi sekarang tidak, karena yang pertama menemui saya adalah Ainun," kata Habibie dalam sebuah acara talkshow di televisi yang dipandu Najwa Shihab pada 27 Juni 2016. 
 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X