Gerindra: Kursi Wagub DKI Memang untuk PKS, tetapi...

- Kamis, 19 Desember 2019 | 18:55 WIB
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif, meminta PKS berbesar hati soal nama Cawagub DKI (Indozone/Nani Suherni).
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif, meminta PKS berbesar hati soal nama Cawagub DKI (Indozone/Nani Suherni).

Tarik ulur pemilihan nama Wakil Gubernur DKI Jakarta terus berlanjut. Hingga kini, PKS dan Gerindra bahkan tidak kunjung sepakat terkait nama Cawagub pendamping Anies Baswedan.

Politisi Partai Gerindra, Syarif, tidak membantah kursi DKI 2 akan diberikan kepada PKS karena telah berkoalisi dengan Gerindra. Itu pun tertuang dalam perjanjian hitam di atas putih ketika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Namun, Syarif menggaris bawahi janji itu telah dipenuhi dengan pengajuan dua nama dari PKS. Namun, PKS kemudian menarik kembali nama tersebut, sehingga ketika Gerindra mengajukan empat nama cawagub seharusnya tidak menjadi masalah.

"Memang benar ada perjanjian itu. Akan tetapi, ini ada dinamika, mereka juga sudah mencalonkan dua nama, namun kemudian ditarik lagi. Jadi enggak ada itu ingkar janji," ujar Syarif saat dihubungi Indozone, Kamis (19/12).

Syarif pun menegaskan jika hanya ada dua calon dari PKS, Gerindra tidak bisa memprediksi kapan nama Cawagub ini bisa kelar dibahas. Beda jika ada dua calon yang terdiri dari pilihan PKS dan Gerindra.

"Sudah kami minta kebersaran hatinya agar ada dua calon nama yang memang satu PKS dan satu Gerindra," tuturnya. 

Sementara itu, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada, Agung Setiarso, menegaskan janji kursi DKI 2 menjadi instruksi Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto ketika Pilpres 2019.

"Ketika mereka minta koalisi yuk ya nih calonnya Prabowo sama Sandi, Nah PKS-nya mana? PKS gampang nanti di Cawagub saja. Pak Prabowo yang mengatakan dan dari awal menginstruksikan. Ini sudah selesai ketika dua nama calonnya PKS itu sudah ditandatangani sudah selesai," tegasnya.

Sebelumnya, kandidat Cawagub DKI hanya diisi dua nama dari Fraksi PKS, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Namun, proses pelantikan menemui jalan buntu karena DPRD DKI periode sebelumnya, tidak membawa pembahasan itu sampai ke rapat paripurna. 

Bursa Cawagub DKI lantas memasuki babak baru. Gerindra pun menyodorkan keempat nama anyar yang telah disebutkan kepada PKS. Namun, PKS masih bergeming hingga saat ini. 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X